Dicari Guru yang Fun di Kelas

0
630
- Advertisement -

Kolom Bachtiar Adnan Kusuma

Dalam buku IAS Mengikat Makna Dengan Membaca yang saya tulis dan diluncurkan di Mall Ratu Indah, Makassar, 2009, saya menegaskan bahwa guru yang baik adalah guru yang memiliki kemampuan dan keahlian mentransfer ilmu pengetahuan pada siswa di kelas. Apa saja modalnya? Modal utamanya kemampuan membaca yang unggul dan perlu dimiliki guru. Karena itu, guru adalah komunikator kecerdasan masyarakat. Seorang guru dengan kemampuan dan kecerdasannya berusaha memindahkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya pada siswa melalui proses belajar mengajar di kelas.

Di zaman sekarang ini, kita membutuhkan guru yang unggul dan sadar apa yang dikerjakan dengan baik dan dibutuhkan siswa agar mereka berhasil. Guru yang unggul adalah guru yang punya kemampuan dan keahlian aksara. Apa peran guru membudayakan membaca bagi siswa-siswi?

Tak bisa disangkal peran guru cukup besar terutama menumbuhkan kebiasaan membaca bagi siswa-siswi. Dengan kemampuan yang dimilikinya, guru diharapkan mampu menciptakan pengalaman memperkenalkan, memelihara dan memperluas kemampuan siswa guna memahami teks bacaan.

Karena itu, guru yang memiliki kemampuan dan pengalaman mampu memperkenalkan, memelihara dan memperluas kemampuan siswa memahami teks bacaan. Kuncinya, guru yang mampu dan memiliki keahlian membaca yang profesional bisa menjadi teladan bagi siswa-siswinya. Keteladanan dan contoh yang baik digambarkan guru akan berperanan penting terutama menciptakan siswa yang gemar dan pandai membaca di kelas.

- Advertisement -

Nah, siapa guru yang fun di kelas? Guru yang fun dan unggul serta yakin bahwa semua anak mampu belajar berdasarkan pengajarannya pada kebutuhan siswa secara pribadi. Seorang guru yang baik memahami betul betapa pentingnya motivasi belajar dalam proses membaca dan memahami membaca sebagai proses konstruktivis yang paling berfungsi dalam situasi nyata.

Lalu, siapa guru yang membaca? Guru yang membaca adalah guru yang selalu kaya bahan-bahan yang siap disampaikan pada siswa di kelas. Ibarat mobil yang acapkali dipanaskan tiap pagi, demikian pula guru harus selalu mengasah dan memperkaya diri dengan sumber-sumber bacaan yang luas. Guru yang hobi membaca buku akan lebih kaya wawasan dan pengalamannya jika dibandingkan guru yang hanya mengajar dengan wawasan yang pas-pasan.

Akhirnya, guru yang membaca adalah guru yang mampu memahami berbagai aspek kemahiran aksara, membaca dan juga menulis. Makanya, guru yang unggul di kelas adalah guru yang mampu merangkai bahan-bahan bacaan dan suka bertamasya ke toko buku dan Perpustakaan. Bukanlah kita butuh guru yang fun di kelas? Kuncinya, guru yang suka membaca buku.

Mantan Wakasek SMK Gunung Sari & Motivator Minat Baca

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here