PINISI.co.id– Pandemi Covid-19 yang mendera sejak Maret 2020 hingga saat ini belum berakhir. Hal ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan namun juga memukul sektor ekonomi.
Terkait hal itu, Satuan 81 Kopassus mengadakan kegiatan Karya Bhakti Satnonkowil TNI Satuan 81 Kopassus TA 2021 yang bertema”Optimalisasi Karya Bhakti TNI dengan Elemen Masyarakat untuk Mewujudkan Pertahanan Darat yang Tangguh”, dihelat selama dua hari 4-5 Mei 2021 di Magelang, Jawa Tengah.
Selain sebagai jembatan menjalin silahturahmi, juga meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama di masa Covid-19.
Kegiatan Karya Bhakti Satnonkowil TNI Satuan 81 Kopassus TA 2021 atas kerja sama dengan lima unsur pentahelix yaitu Koramil, Polsek, Pemerintah Daerah, dan Korporasi setempat serta Komunitas Lembaga Persatuan Relawan Borobudur (LPRB) berlangsung di tempat latihan Satuan 81 Kopassus, di Kecamatan Bandongan dan Kecamatan Salaman.
Dimotori tim dari Ster Sat-81 Kopassus, kolaborasi aksi sosial di Mushola Al-Amin, Dusun Krajan II, Desa Gandum Sari, Kecamatan Bandongan berupa pembagian 100 paket sembako di Dusun Kupatan, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Salaman.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Dusun Tawang Sari, Desa yang sedang menjalankan isolasi mandiri untuk tetap produktif.
Pembagian paket sembako diserahkan oleh Dandenban Satuan 81 Kopassus Mayor Inf Heribertus Purwanto didampingi Babinsa Koramil Borobudur, Babinkamtibmas Polsek Borobudur serta Pemda Setempat.
Aksi sosial di bulan Ramadhan ini disambut antusias warga yang ada di situ. Karena itu, warga terbantu atas aksi kemanusiaan yang juga dibarengi pembinaan teritorial seperti Karya Bhakti ini. Pun masyarakat lebih dekat lantaran TNI dapat mencapai daerah pelosok-pelosok yang jarang berinteraksi.
Menurut salah seorang Relawan Borobudur, kondisi pandemi membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak yaitu TNI-Polri, pemerintah daerah, wiraswasta, lembaga swadaya masyarakat dan media. Semua komponen masyarakat harus bersama-sama mendukung pemerintah dalam pencegahan Covid-19. Hal ini agar Covid-19 dapat dikendalikan dan ekonomi masyarakat juga dapat berjalan dengan semestinya.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi obat bagi kesulitan yang sedang dialami rakyat serta rasa wujud prihatin untuk saling membantu bagi sesama. (Aco)
