PINISI.co.id- Tiga hari menjelang Idul Fitri 1442 H, BPP KKSS bersama KKSS Kota Depok, Jawa Barat memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Pondok Pesantren Al Hijaz Al Khairiyah Depok, Minggu (9/5/2021).
Selain Ketua BPD KKSS Depok Ridwan, tampak hadir Ketua BPW KKSS Jawa Barat Sri Asri Wulandari, Camat Cimanggis mewakil Wakil Walikota Depok Abd. Rahman, Sekretaris Departemen Kerohanian BPP KKSS Aprial Hasfah dan sejumlah pengurus BPD KKSS Depok.
Sri Asri Wulandari menyampaikan rasa syukur dan menaruh apresiasi serta menyampaikan terima kasih kepada BBP KKSS dan KKSS Depok bisa menggelar kegiatan santunan kepada anak yatim piatu meskipun di tengah pandemi Covid-19.
“BPP KKSS sendiri telah melakukan beberapa kegiatan sosial selama Ramadhan sebagaimana penyaluran paket sembako kepada yatim dan kaum duafa di sejumlah pesantren di Jakarta,” ujar Bendahara Umum BPP KKSS itu.
Sri Asri Wulandari berharap kegiatan sosial ini mendorong kita untuk selalu berbagi kepada sesama, apalagi di bulan yang penuh keberkahan ini. “Santunan merupakan keniscayaan dan perintah Allah S.w.t, sehingga ditradisikan menjadi aksi keagamaan yang wajib kita lakukan tanpa henti,” ujar Sri Asri Wuladari.
Dalam pembagian santunan tersebut, selain berupa 70 paket sembako, juga disertakan 54 amplop KKSS Depok dan 25 amplop BPP KKSS masing-masing berisi Rp 200.000 berikut 150 kilogram beras untuk 26 santri yang hadir. Sebagian santri sudah mudik ke kampung sebelum terbit pelarangan resmi pemerintah.
Menurut Pimpinan Al Hijaz ustad Arafah Syarifuddin, sebagian besar santrinya sudah pulang ke kampung di Jawa Barat, sementara untuk santri asal Sualwesi Selatan masih tetap mondok. “Mayoritas santri kita adalah warga KKSS, adapun guru-gurunya juga kebanyakan adalah warga KKSS,” kata Arafah.
Ketua KKSS Depok Ridwan menghargai pengurus KKSS Depok yang selalu antusias dan ikhlas memberikan donasinya untuk yatim dan kaum duafa. “Sebagai warga Depok, saya juga berharap agar kita berupaya membantu program-program pemerintah Kota Depok utamanya di bidang sosial kemasyarakatan, yang memang menjadi titik perhatian organisasi kita,”ucap Ridwan mengingatkan. (Lip)