Oleh: Fiam Mustamin
Perlu diamati dan diteliti secara mendalam sebab yang menyulut penyerangan yang tak terduga kepada warga KKSS yang sudah puluhan tahun bahkan yang sudah kelahiran di daerah migrasi yang berdiam di suatu daerah.
Apakah warga KKSS di daerah itu menonjol sendiri secara sosial ekonomi dan tidak peduli dan berbagi pengalaman ke warga lain, atau suka pamer keunggulan kekayaan materi ataukah karena hasutan politik untuk menciptakan kerusuhan disharmoni antarmasyarakat guna mendapatkan keuntungan politik tertentu.
Bagi yang terpengaruh dengan provokasi hasutan politik SARA adalah kelompok yang kurang pemahaman yang tidak pernah tersentuh dengan paham-paham Kesatuan dan Ikatan Kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mereka yang berpikir pendek dengan keuntungan sesaat inilah yang penting disentuh melalui dialog Pertemuan Budaya berkala untuk menanamkan rasa Kita Orang Bersaudara di mana pun kita bermukim dalam bingkai keragaman asal usul kelahiran dan agama kepercayaan.
Lebih lanjut dari dialog itu ke pergelaran dan pameran bersama yang menampilkan keragaman karya seni dan adat daerah masing masing.
Karena itu, diperlukan penulisan dan buku bacaan yang mengacu kepada hubungan emosional dan kekerabatan antara suku dan etnis Sulawesi Selatan degan suku dan etnis Nusantara khususnya dengan suku dan sub-etnis di mana waga KKSS berdomisili.