PINISI.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Raja Gowa ke-37, Yang Mulia Andi Ichsan Maddusila Daeng Mattawang, mengirimkan ucapan duka cita sebagai ikut berbelasungkawa atas wafatnya Raja Cirebon.
Seperti diketahui, Sultan Kaprabonan Pangeran Raja Cirebon, Yang Mulia Dr. Ir. Pangeran Hempi, wafat pada Senin 12 Juli 2021, pukul 21.07 WIB di rumah duka Komplek Arumsari Cirebon, Jawa Barat.
Adapun ucapan duka cita dari Plt Raja Gowa ke-37 Andi Ichsan Maddusila ini, disampaikan pada acara doa tahlilan Raja Cirebon secara virtual/zoom, melalui Nur Aliem Halvaima, SH, MH, Anggota Lembaga Kerajaan Gowa (LKG) mewakili Plt Raja Gowa ke-37.
Tahlilan yang digelar pada Selasa 13 Juli 2O21 pukul 19.00-21.00 WIB, atau sehari setelah wafatnya Raja Cirebon ini, diikuti Raja dan Sultan serta para perwakilan se Nusantara termasuk Plt Raja Gowa ke-37.
Adapun Plt Raja Gowa ke-37 saat ini, Andi Ichsan, yang tak lain adalah sekaligus putera mahkota Raja Gowa ke-37, almarhum Sombayya, Maddusila Daeng Mannyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II.
Yang Mulia Gede Farma dari Kerajaan Lombok, yang juga Eknas (Eksekutif Nasional) Asosiasi Kerajaan & Keraton se Indonesia (AKKI) mengakui, tujuan digelarnya acara tahlilan virtual ini sebagai wujud kedukaan sesama sesama keluarga, kerabat pewaris budaya, raja dan sultan Nusantara.
“Kita semua berdukacita dan merasa kehilangan yang sangat mendalam, sosok panutan, sosok orang tua, sosok kakak yang sangat baik, rendah hati dan sosok yang sangat luar biasa,” kata Gede Farma, yang pada acara tahlilan ini bertindak sebagai moderator virtual.
“Alhamdulillah, saya juga terharu karena berkesempatan ikut di acara doa tahlil dan silaturrahmi atas undangan Yang Mulia Gede Farma dari Kerajaan Lombok, yang juga pengurus Asosiasi Kerajaan & Keraton se Indonesia (AKKI),” kata Nur Aliem, cucu Gallarrang Sudiang mewakili Lembaga Kerajaan Gowa (LKG) dan semua kerajaan di negeri Bugis Makassar.
Saat webinar berlangsung, selain diminta membaca doa tahlil, perwakilan dari LKG Nur Aliem Halvaima, yang juga Humas Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Bekasi ini sekaligus menyampaikan ke seluruh peserta webinar (Raja dan Sultan se Nusantara), agar mendoakan kesembuhan YM PLT Raja Gowa ke-37 Andi Ichsan Maddusila Daeng Mattawang.
“Beliau sekaligus putera mahkota Raja Gowa ke-37, almarhum Sombayya, Maddusila Daeng Mannyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II — yang saat ini sang putera mahkota tengah menjalani isolasi mandiri. Semoga kembali sehat, pulih seperti sedia kala,” kata Nur Aliem.
Sejumlah raja dan sultan, ikut hadir di acara webinar untuk menyampaikan ucapan dukacita. Juga di antaranya memberikan kesan dan pesan selama mereka mengenal almarhum Raja Keprabon Cirebon.
Di antara yang hadir dari sekitar 20-an peserta tahlilan virtual ini adalah Tengku Parameswara dari Kesultanan Indragiri Riau, Shri Lalu Gde Pharma Eksekutif Nasional Asosiasi Kerajaan & Keraton se Indonesia (Eknas AKKI), Sultan Soeghayo Dipuncak Nur Kedatun Keagungan Lampung, Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sultan Suryo Alam dari Kesultanan Glagahwangi Dhimak, Naniek Widayati, Sekertaris Jenderal Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara (FSKN), John South Kansil, Kerajaan Siau, Sulawesi Utara.
Selain itu Tri Subandoro, Bangsawan Nusantara, Elly Yaniarti, Ratu Bintuhan Bengkulu, Sultan Sambas, Pangeran Raja Adipati (PRA) Batik Barlian SH, Raja Djipang, Yang Mulia (YM) Paduka Seri Maharaja, Dr. Jamal Nasir, Kerajaan Laiwoi Kendari, Dr. Syafri Fadhillah, Raja Gontar IV, Sumatera Utara.
Berikutnya Anakia Sophan Suryanto, Deputi Eknas AKKI, Toto Al Kadrie, Kesultanan Pontianak, Pangeran Raja Adipati (PRA) Barik Barlian SH, Raja Djipang, dan Nur Aliem Halvaima, SH, MH, Gallarrang Sudiang dari Lembaga Kerajaan Gowa (Nur). (Aco)
