Jubir Presiden Fadjroel Rahman Bersilaturahmi dengan Pengurus BPP KKSS

0
871
- Advertisement -

PINISI.co.id- Kantor BPP KKSS Jum’at (10/9/21) kedatangan tamu istimewa. Ia adalah Dr. M. Fadjroel Rahman, dan tokoh yang tidak asing lagi, mantan aktivis yang kini menjabat Staf Khusus Presiden RI Bidang Komunikasi dan juga Juru Bicara Presiden Joko Widodo.

Kedatangannya tidak ada agenda khusus , hanya untuk menjalin silaturahmi. Mungkin, tidak banyak yang tahu bahwa Fadjroel Rahman kelahiran Banjarmasin 57 tahun lalu ini punya hubungan erat dengan KKSS. Kakek dan datuknya berasal dari Bone. Ia merupakan generasi keempat keturunan Bugis Bone.

Pada acara silaturahim di Kantor BPP KKSS Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Fadjroel didampingi asisten pribadinya Andi Zulkarnain, yang juga orang Bone. Sedangkan BPP KKSS tampak Ketua Umum H.Muchlis Patahna, SH,MKn, Sekjen Abdul Karim, Wahidah Laomo, Ali Duppa, Syamsul Munir dan Muslimin Mawi.

Pada acara ramah tamah itu Fadjroel Rahman menceritakan secara ringkas perjalanan hidupnya hingga menjabat sebagai staf di istana.

“Saya bangga sebagai keturunan Bugis Bone dan mewarisi nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan yaitu macca namalempu (cerdas dan jujur) dan warani na magetteng (berani dan konsisten),” tuturnya.

- Advertisement -

Bagi Fadjroel Rahman, organisasi KKSS tidak asing lagi. Ia sudah cukup kenal. Di KKSS Kalimantan Selatan sampai saat ini ia menjabat  sebagai Dewan Pembina. Begitu juga di BPP KKSS ia juga ditunjuk sebagai Dewan Pembina. Kemarin Ketum BPP KKSS Muchlis Patahna, sempat memberikan SK tersebut.

” Terima kasih banyak telah diajak untuk menjadi pengurus BPP KKSS. Semoga saya bisa berkontribusi yang terbaik untuk organisasi ini dan di tanah leluhur saya,” ujarnya.

Fadjroel Rahman yang beberapa bulan ke depan akan mengakhiri jabatannya sebagai jubir Presiden. Pada Desember mendatang ia  akan mengisi pos barunya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan. 

“Kami berharap dalam menjalankan tugas baik sebagai jubir presiden maupun sebagai duta besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan bisa menjaga martabat dan kehormatan orang Sulawesi Selatan,” pinta Muchlis Patahna. 

Pada acara silaturahim di BPP KKSS tersebut  Fadjroel Rahman menerima cinderamata dari BPP KKSS yaitu buku ” KKSS Membangun Peradaban Sulawesi Selatan”. (Arfendi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here