Sabrie Mustamin : Mendorong Lahirnya Perda Literasi

0
910
- Advertisement -

PINISI.co.id- Dalam rangka mendorong lahirnya Perda Litarsi, Komisi 1 DPRD Kolaka Utara melakukan kunjungan ke tiga lembaga berkompeten, yaitu Kantor Bahasa, Kantor Perpustakaan, dan Kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provensi Sulawesi Tenggara pada hari Kamis 7 Oktober 2021.

Ketua Komisi 1 Sabrie Mustamin menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka menambah referensi dan informasi tentang pembinaan, pelatihan, dan pengembangan potensi sumber daya manusia di Kolaka Utara. Kunjungan ini sangat penting, karena Komisi 1 DPRD akan medorong lahirnya Perda Literasi sebagai wujud kepedulian terhadap pentingnya pendidikan bagi anak bangsa.

Dalam kunjungan ini Sabri Mustamin yang didampingi dua orang anggota komisi 1 yaitu Martani Mustafa dan Firdaus Karim, diterima langsung oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara ibu Dr. Herawati, SS, MA, yang sangat familiar dan antusias berdiskusi tentang pengembangan dunia literasi.

Ibu Herawati sangat komunikatif menjelaskan bagaimana keinginannya agar semangat literasi terus tumbuh dan berkembang untuk terwujudnya Indonesia emas di tahun 2024. Beliau sangat merespon kunjungan kami dan mengatakan bahwa, baru dua kabupaten yang berkunjung ke Kantor Bahasa Provinsi, salah satunya adalah Komisi 1 DRPD Kolaka Utara.

Sebenarnya kami ingin berlama-lama berbincang, tetapi kantor LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) juga sudah menunggu. Kunjungan ke LPMP ini juga sangat penting, karena informasi tentang kualitas pendidikan di semua jenjang di Provinsi Sulaweei Tenggara tersedia di sini.

- Advertisement -

Keinginan mendorong lahirnya Perda Literasi di Kabupaten Kolaka Utara, menunjukkan bahwa Sabrie Mustamin dan dua rekannya dari Komisi 1 Martani Mustafa dan Firdaus Karim, memahami benar kalau masa depan suatu daerah sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki, dan kuliats SDM sangat ditentukan oleh pendidikan, sementara kualitas pendidikan sangat tergantung pengembangan literasi di daerah. Karena salah satu indikator pengembangan daerah bisa dilihat dari pengembangan dunia literasinya. (Dika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here