PINISI.co.id- Tim Tanggap Bencana Badan Pengurus Pusat KKSS melalui Yayasan Gemiliar berangkat ke Kota Parepare siang ini, Sabtu (19/11) untuk memberikan bantuan darurat kepada korban banjir di Parepare, Sulawesi Selatan.
Dipimpin Ketua Gemiliar BPP KKSS Zainuddin Mappa bersama sukarelawan lainnya, tim membawa peralatan tenda yang dibutuhkan bagi pengungsi. Sekaligus akan diidentifikasi batuan apa saja yang dibutuhkan para korban banjir.
Seperti diketahui, hujan lebat yang mengguyur sejumlah titik di Parepare merendam banyak kawasan kota. Banjir ini disebut-sebut yang terparah dalam 4-5 tahun terakhir. Banjir Parepare terjadi pada Jumat kemarin (18/11/2022). Banjir merendam jalan raya, permukiman, lokasi wisata, hingga sekolah.
Dilansir detikSulsel, Sabtu (19/11/2022), banjir merendam kawasan gerbang Kota Parepare. Sejumlah pengendara sepeda motor kemudian terjebak di lokasi. Dengan cepat air menggenangi jalan raya di kawasan gerbang kota. Sementara sejumlah pengendara motor yang berada di jalan raya terlihat berpegangan pada pembatas jalan.
Banjir juga merendam sejumlah permukiman. Sejumlah petugas pun langsung diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi. Salah satu titik banjir di Perumahan Citra Buana Mas, Kelurahan Lapadde, Kota Parepare, Jumat (18/11), ketinggian banjir telah mencapai leher orang dewasa. Para warga di lokasi ramai-ramai mengungsi.
Menanggapi bencana banjir bandang, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna mengambil tindakan cepat dengan menerjunkan tim Tanggap Bencana di kota Niaga itu. “Selama ini kalau ada musibah dan bencana, KKSS selalu turun tangan untuk membantu korban yang terdampak,” kata Muchlis.
Disebutkan sejumlah bencana besar seperti pandemi Covid-19, tsunami dan likuifaksi di Palu dan bencana longsor di Mamuju dan banjir bandang di Sulawesi Selatan sendiri, BPP KKSS menurunkan sukarelawan untuk memberi bala bantuan. (Lip)
