Muchlis Patahna: Seni dan Budaya Rohnya KKSS
PINISI.co.id-Pengumuman Lomba Cipta Lagu Daerah Sulawesi Selatan untuk Kemanusiaan akan digelar secara virtual via Zoom, Sabtu 4 Juli 2020 pukul 13.00 Wib.
Semula panitia menjadwalkan pengumuman pada 29 Juni, namun diundur agar para seniman, peserta, pengurus KKSS, dan lainnya seluruh Indonesia dan luar negeri bisa bertemu dalam sebuah panggung bersama walau di masa pandemi. Hal itu dikatakan Ketua Panitia Firmansyah, kepada PINISI.co.id, Kamis (2/6/20) yang menata acara Lomba ini seapik mungkin.
“Sejumlah artis asal Sulawesi Selatan menyatakan kesiapannya untuk ikut meramaikan acara ini,” kata Firmansyah yang juga dikenal sebagai sutradara film layar lebar ini.
Menurut Firmansyah, artis yang sudah konform adalah Deddy Mizwar, Andre Hehanusa, Fadly Padi, Machica Mochtar, dan Sarwana.
Adapun performance art akan dipersembahkan oleh koreografer Jamal Gentayangan yang juga murupakan dosen di IKJ. Selainnya tampil Sanggar Arungpone, Musisi Dayak, Penari Kota Ketapang, Devy Azis, Sabil Amar, Idol Daeng Mappuji.
Firmansyah mengajak peserta lomba dengan mengkonfirmasi ke Narahubung Sabil Amar 0812-1295-1761 untuk mendapatkan link zoom meeting.
Sementara itu Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna mengapresiasi Departemen Seni dan Budaya BPP KKSS yang telah menyelenggarakan acara lomba cipta lagu daerah ini.
“Seni Budaya adalah bagian terpenting dari pergerakan KKSS. Di sinilah rohnya yang menjadi acuan kita dalam berkegiatan dan berorganisasi KKSS. Bagaimana kita mau merawat peradaban jika budaya kita tinggalkan,” jelas Muchlis,
Ke depan, kata Muchlis, seluruh komponen harus menjaga, melestarikan dan menggelorakan seni budaya yang ada di Sulawesi Selatan menjadi sebuah kekuatan energi dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wakil Ketua Umum KKSS yang membidani Seni Budaya dan Kehumasan, Jumrana Salikki, menambahkan bahwa karya cipta lagu dari peserta luar biasa dengan narasi dan lirik yang indah.
“Tema yang diusung adalah Merawat Jiwa dalam masa pandemi yang juga berimplikasi dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Jumrana.
Melalui Lomba Cipta Lagu Daerah Sulsel, Jumrana berharap ada efek sosial kepada kita untuk tetap berkarya, sabar dan berserah diri, terikat satu sama lain dalam rangkaian narasi atau pappasang tauriolo dalam segala aspek kehidupan. [PK]