Catatan Ilham Bintang
Aktor tekenal Anwar Fuady dua minggu lalu, tepatnya, 14 Maret, menginjak usia 75 tahun. Genap ia berusia tigaperempat abad. Tahun ini, ia tidak merayakan ulang tahunnya secara meriah seperti biasanya. Di kalangan artis Anwar Fuady memang dikenal sosok yang setiap tahun merayakan ulang tahunnya dengan pesta meriah di hotel berbintang. Dihadiri ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan. Mulai pejabat tinggi negara, sipil maupun militer, politisi, pengusaha serta artis lintas profesi maupun generasi. Aktor Roy Marten pernah menyindirnya, sebagai satu-satunya orangtua yang masih merayakan ulang tahun.
Masih Berkabung
Tahun ini pertama kali Anwar Fuady berulang tahun tanpa istri yang mendampingi. Sang istri, Hj Farida Fuady, 18 Juli lalu wafat karena terpapar Covid19. Menyusul kemudian putra sulungnya, Ferry Senapati pada 21 Juli. Juga karena Covid19. Karena masih dalam suasana berkabung itu menjadi alasan Anwar Fuady hanya memperingati secara sederhana hari kelahiran di kantornya saja. Di tengah para lawyer dari “Ain Amir Law Firm.” Meski tanpa pesta namun kemeriahan yang dia rasakan tetap sama. Puluhan video ucapan selamat dia terima dari banyak kalangan menghiburnya. Antaranya, dari mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan mantan Dubes RI di New Zealand Tantowi Yahya.
Menikahi 4 Artis
“Pas di hari ulang tahun itu saya seharian penuh mengenang lebih 50 tahun suka duka perjalanan rumah tangga dengan istri tercinta. Saya berkesimpulan belum ada wanita yang bisa menggantikan dia,” cerita Ketua Umum Parsi ( Persatuan Artis Sinetron Indonesia) itu. Anwar
sekaligus menepis isu yang beredar ia telah menikahi penyanyi senior Iis Sugianto.
” Malah yang beredar di kampung, saya menikah dengan penyanyi Nourma Yuanita. Siang malam saya terima telpon dari Palembang menanyakan soal perkawinan itu. Padahal, saya sudah bantah. Saya sudah bilang tidak ada pernikahan di tahun 2022 ini. Entah di tahun depan, 2023, kalau ada jodoh,” sambungnya.
Yang parah menurut cerita Anwar, tidak satu isu itu saja yang beredar. Sejak akhir tahun sampai bulan Maret ini penyebar kabar burung menyebut wanita berbeda-beda. Seakan saya telah menikah dengan 4 wanita sekaligus dalam empat bulan terakhir.
“Sebenarnya, yang santer di urutan pertama, saya menikah dengan Nourma Yunita. Yang kedua; dengan Merriam Bellina; yang ketiga Widyawati; dan yang keempat baru dengan Iis Sugianto. Sinting semua. Kasihan dengan keluarga mereka yang disebut itu, “cerita politisi Partai Hanura tersebut. Bagaimana itu semua beredar ? “Mungkin begitulah resiko orang populer,” ucapnya seraya terbahak-bahak.
Menurut Anwar, keempat artis itu adalah anggotanya di perkumpulan artis senior Arnas ( Artis Nasional). Kebetulan baru- baru ini Arnas bikin reuni. Iis dan Nourma datang. Mungkin lihat itu penyebar gossip pun langsung nyocok-nyocokin.”
Betulkah Anda mengubah status di KTP dari semula ” menikah” menjadi ” cerai mati”?
” Benar. Tapi tidak ada urusan dengan menikah. Perubahan malah dilakukan seminggu setelah istri wafat. Itu ketentuan dinas kependudukan yang kita harus diikuti. Yang urus itu anak saya sendiri, kok, ” papar Anwar.
Dari empat artis yang disebut, mana yang sebenarnya klop dengan Anda? “Nourma Yuanita!”
Kenapa ?
” Dari segi umur dia paling muda, 57 tahun. Masih kuatlah untuk mengurus saya yang sudah berumur begini”.
Sudah pernah kontak dia?
” Ah, gila! Nggak dong. Ini kan kita cuma berandai-andai. Nourma Yuanita kalau tahu bisa marah. Apa-apaan ini?”
Capek perang Anwar Fuady tidak hanya menggeluti dunia film, tetapi juga dunia politik. Ia pernah mengklaim parpol yang dia menjadi anggota dan pengurus, sebanyak partai yang ada di Indonesia. Tak heran jika dia menyimpan semua jaket dari parpol yang ada. Yang jelas, Anwar tercatat sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat bersama SBY, serta Roy Marten dan almarhum Sys NS dari kalangan artis. Pads 2004, saat penyelenggaraan pertama kali Pemilihan Presiden ( Pilpres) secara langsung dengan syarat yang masih mudah, ia juga maju berkontestasi untuk jabatan kepala negara. Anwar waktu itu mengawali dengan mengikuti Konvensi Partai Golkar. Di konvensi itu ia bersaing dengan Jendral Wiranto, Surya Paloh, dan R Muladi, serta banyak lagi elit politik lainnya. Anwar kalah, namun namanya hingga kini dicatat sebagai satu-satunya artis film Indonesia yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden RI.
Posisinya sekarang di Partai Hanura adalah Wakil Dewan Penasehat. Hanura adalah parpol anggota koaliasi pendukung Presiden Jokowi. Secara pribadi dia dapat digolongkan Jokowers alias pengagum berat Jokowi dunia akherat. Lihat saja profil picture ponselnya. Wajah Anwar dan Jokowi terpampang berdua hanya berjarak kurang 2 inchi.
Maju lagi dong di tahun 2024? “Nggak lah. Saya sudah tua. Mau istirahat, mau menikmati hari tua. Jalan-jalan keliling dunia. Capek ikut politik dari sejak muda sampai sekarang. Capek berperang. Saya stop ikut politik”.
Berarti akan mundur dari Partai Hanura ?
” Tidak. Itu lain. Tapi Hanura mungkin penghabisan. Selama Pak OSO (Oesman Sapta Odang) masih di sana, saya tetap. Saya cuma ikut dia kok. Kalau Pak OSO keluar yah saya ikut keluar.”
Jadi tidak akan membantu Pak Jokowi kampanye untuk Presiden priode ketiga?
“Tidak. Itu mustahil terjadi. Pak Jokowi tidak mau. Konstitusi juga tidak membolehkan. Pak Jokowi tahu kalau maju, namanya akan jatuh di dunia internasional. Diaggap tidak taat konstitusi. Akan digolongkan diktator. Makanya, saya yakin 1000 % itu tidak akan terjadi. “
Lha? Dua menteri yang dekat sama Pak Jokowi, tiga ketum Parpol terus mengkondisikan Jokowi lanjut priode ketiga.
” Lha. Pak Jokowi pernah bilang yang usul begitu serta perpanjangan jabatan tanpa pemilu sama dengan menjerumuskan dia. Saya pegang itu. “
Yakin tidak akan berubah?
” Sekali lagi saya yakin 1000% itu mustahil.
Kalau menikah lagi?
” Hahaha kalau itu tidak mustahil. Insya Allah kalau dikasih jodoh. “