PINISI.co.id- Mahasiswa Doktoral UIN Alauddin Makassar Pascasarjana atas nama Dr. Muhammad Yusran Yusuf, S.Kom, M.Kom., C.STP. (Certified Spiritual Teaching Practitioner) sukses membela disertasinya saat Ujian Tutup pada Senin, 29 April 2024.
Dr. Muhammad Yusran, merupakan ASN Dinas Pendidikan Cabang Wilayah V dengan Pangkat/Gol. Pembina/IV.a yang diamanahkan sebagai Wakasek Bidang kesiswaan di SMAN 15 Bulukumba.
Mengawali karir pendidikan, dimana alumnus Madrasah Aliyah Gunturu’ dalam pernyataannya tidak pernah membayangkan dimasa depan akan melakukan penelitian ilmiah program Doktoral di MAN 2 Bulukumba dengan judul Disertasi Pengembangan Multimedia Interaktif Adobe Animate pada Pembelajaran Al Qur’an Hadits KELAS XII di MAN 2 Bulukumba.
Dr. Muhammad Yusran sendiri menempuh pendidikan yang linear di Bidang Komputer. Tak lain, menjadi Sarjana dan Magister Komputer dikarenakan hobinya menjadi Programmer dan Cyber Security System sejak lama.
Karir mengajarnya gemerlang, diketahui Dr. Muhammad Yusran lah yang menjadi salah seorang pelopor eksisnya Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di SMKN 3 Bulukumba.
Belum lama ini, melalui undangan Troubleshooting (eskul) SMKN 3 Bulukumba , Yusran membawakan materi Workshop dalam rangka persiapan baksos (13/10/23).
Dimana pelatihan tersebut dilaksanakan selama selama 3 hari, dihadiri oleh Kepala UPT dan Wakasek SMKN 3 Bulukumba yang berfokus pada teori dan praktek.
Saat pembukaan Workshop itu pula, Muhammad Yamin, S.Pd. (Wakasek Kurikulum SMKN 3) menerangkan Sejarah TKJ yang diawali oleh Yusran selaku Kepala Program Keahlian (Kaprog) pada tahun 2009 kepada 47 peserta.
Kemudian Yusran menjadi Kaprog di jurusan TKJ SMK PEPABRI Bulukumba. Dua bulan berikutnya, beliau mengikuti seleksi CPNS Umum untuk kuota Guru TIK SMA dengan formasi 1 orang dari seratus lebih peserta yang mendaftar di formasi tersebut.
Dan Alhamdulillah, Muhammad Yusran terpilih sebagai PNS Guru TIK untuk penempatan SMAN 2 Bulukumba. Amanah Kaprog tetap beliau jalankan di SMK PEPABRI sejak 2010 hingga 2017.
Patut dibanggakan, dimasa pengabdian tersebut Muhammad Yusran membentuk Komunitas IT di SMK PEPABRI Bulukumba yang diberi nama Hacker-82 Community.
Komunitas ini cukup ekslusif, dikarenakan syarat keanggotaannya sangat selektif. Diketahui, sejak hari peresmiannya, Yusran bersama anggota komunitasnya melaunching produk pertamanya.
AnVir TKJ SMK PEPABRI Bulukumba! Anti Virus ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk dari Pejabat Diknas yang hadir waktu itu.
Pejabat tersebut mengungkapkan keinginannya agar dimasa depan Hacker-82 Community dapat membuat program memindahkan cursor menggunakan pergerakan mata.
Dan alhasil, hari itu juga pejabat tersebut diperlihatkan sebuah aplikasi memindahkan cursor dengan pergerakan mata.
Hal unik pun terjadi, saat Yusran berpindah dari SMAN 2 Bulukumba ke SMAN 15 Bulukumba, dimana lokasi sekolah sangat sulit untuk mengakses jaringan internet.
Namun, aturan yang mengharuskan SMA untuk ikut Ujian Nasional – Berbasis Komputer pada Kurikulum K-13 (UNBK) mengharuskan Yusran menata Laboratorium Komputer sementara.
Ruang perpustakaan dijadikan sebagai Lab Komputer dan area UNBK, padahal saat itu belum ada tower jaringan dekat dari lokasi sekolah. Jangankan akses internet, untuk telepon seluler saja sulit.
Tidak putus asa, Yusran membentuk Eskul IT di SMAN 15 Bulukumba bernama IT School, dimana diharapkan komunitas ini mampu mengembangkan TIK di sekolah non kejuruan.
Pada tahun 2017, beliau diminta untuk ikut serta dalam seleksi Guru Terbaik. Dan alhasil, beliau terpilih menjadi salah satu guru terbaik tingkat SMA di Bulukumba.
Melalui Pelatihan IT, yang mana Hacker-82 Community sebagai narasumber diundang untuk membawakan materi dan praktikum di Ruang Lab IPA SMAN 15 Bulukumba.
Hacker-82 Community bukan kali pertama melakukan kegiatan sosial dan pelatihan. Diketahui, program yang dinamai Bakti Sosial pernah diberlangsungkan di beberapa titik, adapun hasil karya inovasi dan bakti sosial, antara lain Membangun unit PC dengan menggunakan rangka kayu (2012), Menciptakan Antivirus dengan nama AnVir TKJ (2013), berubah menjadi Hacom-82 Security (2014), Membangun unit PC berbentuk perahu dari pipa paralon untuk pameran Hari Ulang Tahun (HUT) Bulukumba, dll.
Dr. Muhammad Yusran juga merupakan satu dari 250 peserta terpilih Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Guru Mapel Pase E seluruh SMA se-Indonesia (27/10/23) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi RI.
Lebih dari 7.000 sarjana Komputer dan seribu lebih non Informatika seluruh Indonesia yang mendaftar, Yusran menjadi perwakilan dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Pada program lanjutan yang akan dilaksanakan di bulan mei, Yusran kembali terpanggil untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Kemendikbudristek RI sebagai perwakilan untuk provinsi Sulawesi Selatan.
Diketahui, sebanyak 38 peserta terdaftar, yang mana setiap peserta merupakan perwakilan dari tiap provinsi di seluruh Indonesia.
Bulukumba patutnya bangga dengan kehadiran sosok cendekiawan, inovatif dan aktivis seperti Dr. Muhammad Yusran M.Kom.
Hadirnya Doktoral Bidang Media (Multimedia Interaktif) ini diharapkan menjadi awal perkembangan teknologi dan informasi semakin berkembang di Sulawesi Selatan, khususnya di Bumi Panrita Lopi Bulukumba.
(Ahmad Robbani BTKR)
