PINISI.co.id– Sudah enam hari pasca banjir bandang yang menerjang Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/20) tidak menyurutkan sumbangan warga KKSS dari berbagai penjuru guna meringankan beban korban banjir, termasuk warga yang sedang mengungsi di 30 titik di Luwu Utara.
Hingga Sabtu pagi (18/7/20) telah dipastikan 36 meningal sementara ratusan warga yang masih dalam pencarian oleh tim evakuasi.
Terkait musibah ini, Kerukunan Keluarga Tana Luwu (KKTL) bersama Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP-KKSS) tengah menggalang donasi untuk para korban. Sampai Sabtu ini, KKTL dan KKSS Berdonasi telah mengolek dana warga sebanyak Rp 73.850.000.
Tidak saja elemen KKSS di dalam negeri, namun KKSS Luar Negeri Perwakilan New York juga ikut tergugah untuk menyumbang kepada korban banjir bandang.
Menurut Ketua KKSS New York, Syaiful Hamid, sumbangan yang dihimpun dari warga KKSS di New York sebanyak 1.000 dolar AS. ‘Tadi sore (Kamis, 16/7/20) donasi ini sudah dikirim ke Masamba,” kata Syaiful Hamid.
Syaiful menyampaikan terima kasih kepada warganya yang telah menyisihkan dananya buat saudara-saudaranya di Luwu Utara yang didera banjir.
Kepala Hubungan Masyarakat KKSS New York Mustari Siara mengatakan sekitar 75 warga KKSS yang mukim di kota terbesar di Amerika Serikat itu ikut merasakan duka atas bencana ini.
Sementara KKSS Kabupaten Bekasi telah mengirim dana Rp 59.600.000.- ke Masamba, Jumat (17/7/20).
Pada Jumat yang sama, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie juga telah mendonasikan dana kepada perwakilan warga Luwu di Posko Kerukunan Masyarakat Luwu di Tanjung Selor. “Mari kita doakan buat korban yang meninggal, semoga husnul khatimah,” kata Irianto Lambrie dengan takzim.
Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna mengucapkan empati yang dalam kepada korban banjir bandang di Masamba seraya mengajak warga KKSS untuk menitipkan sebagian rejekinya bagi warga Luwu Utara yang terdampak musibah. [Lip]
