PINISI.co.id- Sejak pandemi Covid-19 mendera pada awal Maret 2020 lalu, seluruh kegiatan pendidikan tetap diselenggarakan di Pesantren Modern Darul Muchlisin (DMU) Bandung Barat, termasuk ujian akhir semester.
Seperti diketahui, banyak pondok pesantren di Indonesia yang memulangkan santrinya ke rumah masing-masing semasa wabah virus korona baru menginfeksi ribuan pasien.
Menurut pendiri DMU Muchlis Patahna, pesantren DMU sejak 21 Maret 2020 telah melakukan penutupan (lockdown) guna mencegah penularan wabah virus korona baru.
“Di tengah pandemi santri tetap semangat belajar dan melakukan berbagai ujian,” kata Muchlis Patahna.
Adapun waktu ujiannya, yaitu ujian lisan selama 8 hari, ujian tertulis 12 hari. Sementara itu untuk ujian lisan dimulai pada tanggal 18 April sampai 26 April 2020. Sedangkan ujian tertulis telah dilakukan pada 28 April sampai 12 Mei ini.
Pandemi memaksa DMU mengeluarkan kebijakan yang melarang kunjungan orangtua santri ke pondokan. “Bahkan pada liburan Lebaran tidak diperkenankan santri mudik ke kampung, sambil menunggu situasi membaik, kata Muchlis.
Selain itu, warga masyarakat lainnya juga disetop untuk berkunjung ke pesantren. “Semua santri tidak diperbolehkan keluar pondok,” tegasnnya. [Lip]