Diaspora Takalar Menjadikan Maulid Nabi Muhammad Serasa di Kampung Sendiri

0
92
- Advertisement -

PINISI.co.id- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Diaspora Takalar menghadirkan suasana seperti berada di kampung halaman. Momentum ini menjadi ajang mempererat persaudaraan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa untuk Indonesia yang damai.

Acara dilaksanakan pada Sabtu, 27 Maulid 1447 H bertepatan dengan 20 September 2025 M, bertempat di kediaman Ketua Umum BPN KKTP, H. Hasanuddin Tisi atau akrab disapa Tetta Lewa, di Perumahan Pondok Timur Mas, Kota Bekasi. Dalam sambutannya, Tetta Lewa menegaskan bahwa Maulid kali ini merupakan yang pertama kali digelar oleh Diaspora Takalar. Tujuannya untuk mempererat ikatan persaudaraan, baik sesama warga Diaspora maupun warga KKSS di wilayah Jabodetabek. Ia juga mengingatkan bahwa keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadi inspirasi dalam merajut kebersamaan, dimulai dari sesama Diaspora hingga kehidupan berbangsa.

Bupati Takalar Ir. H. Muhammad Firdaus Dg. Manye, turut hadir secara daring melalui Zoom. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Diaspora yang berhimpun dalam Kerukunan Keluarga Takalar Panrannuangku. Ia berharap Diaspora terus menjaga kebersamaan di perantauan serta berkontribusi bagi pembangunan daerah. Dg. Manye juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap masukan dan partisipasi dari masyarakat.

Warga diaspora Takakar mengambil pose sejenak usai menghelat Maulid Nabi.

Dalam kesempatan itu, ia memaparkan beberapa program yang telah direalisasikan selama delapan bulan kepemimpinannya, di antaranya penyediaan internet bagi masyarakat di Kepulauan Tanah Keke, serta rencana pendirian Perguruan Tinggi Negeri Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Takalar. Rencana tersebut telah memperoleh payung hukum melalui Perpres dan Kepmenristekdikti. Pemda Takalar bahkan telah menyiapkan lahan seluas 20 hektar dan siap berkoordinasi dengan ISI Solo serta Kementerian Ristekdikti RI.

Ketua Panitia, Dr. drh. Tri Isyani Tunggadewi Dg. Singara, melaporkan bahwa peringatan Maulid tahun ini berlangsung meriah dan penuh kekhidmatan. Nuansa kampung halaman begitu terasa dengan hadirnya berbagai tradisi khas Takalar. Diaspora membawa persembahan dari rumah masing-masing, seperti telur hias warna-warni, bakul maudu, ka’do minyak berisi ayam goreng, songkolo, dodol khas Takalar, serta sajian juku tunu dan Coto Mangkasara oleh Daeng Rahman. Semua ini menghadirkan suasana haru dan gembira.

Acara semakin lengkap dengan hadirnya dua guru besar yang memberikan hikmah Maulid. Prof. Dr. Muh. Adlin Sukri Limpo Dg. Sila, MA., Guru Besar Universitas Indonesia sekaligus mantan Staf Ahli Kemendikbud, membawakan materi Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Tinjauan Sosial Budaya Nusantara. Sementara itu, Prof. Dr. Muh. Sabri Dg. Biseang, MA., Deputi Bidang Pengkajian dan Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila di BPIP, membawakan tema Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Perspektif Filsafat Berbangsa.

Hadir mewakili Ketua Umum KKSS, Dr. H. Andi Jamaro Dulung selaku Wakil Ketua Bidang Budaya dan Kerjasama Lintas Etnis. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah panutan seluruh umat manusia sebagai rahmatan lil ‘alamin. Ia juga mengajak Pilar Takalar dan warga KKSS untuk fokus pada pengembangan SDM sebagai modal utama penguasaan peradaban bangsa.

Sementara itu, Sekjen BPN KKTP Drs. A. Muktadir Tayeb Dg. Rurung menuturkan, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-1 KKTP. “Hasil Empo Sipatanggarri menghasilkan dua poin penting, yakni pendirian PTN Institut Seni dan Budaya serta menjadikan Maudu Lompoa sebagai event religi dan industri pariwisata bekerja sama dengan Pemda Takalar,” jelasnya.

Acara yang turut dihadiri Pilar Luwu Raya, Pilar Selayar, dan BPD KKSS Kota Bekasi ini mendapat dukungan dari penasehat, dewan pakar, diaspora, serta penampilan marawis dan qari’ dari Pesantren Condet binaan Hasyim Daeng Tona, Lc. (Dir)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here