PINISI.co.id- Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi meraih predikat Gold Winner dalam Media Relation Awards (MRA) 2023 pada kategori Siaran Pers yang digelar bertepatan dengan peringatan HUT ke-77 Serikat Perusahaan Pers (SPS) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (11/08).
Tema yang mendapatkan penghargaan dari SPS kali ini adalah “Pelepasan Peserta Program Kampus Mengajar”. Program ini merupakan program flagship dari kebijakan Merdeka Belajar episode kedua yaitu Kampus Merdeka.
Program ini menjadi kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
Penghargaan yang diberikan dalam ajang MRA ini menjadi apresiasi atas kinerja korporasi/institusi di bidang media relations.
Sebagai organisasi perusahaan pers tertua di Indonesia, yang berdiri sejak 8 Juni 1946, SPS menilai, kompetisi MRA penting untuk dilaksanakan karena menciptakan relasi yang baik dan sehat antara korporasi/institusi yang pada akhirnya turut berperan dalam membangun citra dan reputasi positif negeri ini.
Penghargaan ini merupakan penghargaan keempat kali yang diterima tim kehumasan Ditjen Diktiristek di tahun 2023.
plt. Dirjen Diktiristek Nizam menyatakan apresiasinya atas pencapaian yang diperoleh Humas Ditjen Diktiristek.
“Dengan penghargaan ini, Humas Diktiristek diharapkan terus meningkatkan kinerja dan memberikan karya terbaiknya.
Terus sampaikan narasi berita dengan posisikan diri seperti pembaca, pelajari siapa pembaca berita, sehingga diharapkan dengan sangat jelas informasi penting akan tersampaikan dengan baik,” ujar Nizam.
Senada dengan Nizam, plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Sri Tjahjandarie turut bangga kepada prestasi gemilang Humas Ditjen Diktiristek.
Ia berharap penghargaan ini mampu terus memacu Humas Ditjen Diktiristek untuk terus berinovasi dalam rangka meningkatkan kualitas penulisan siaran pers sehingga diseminasi informasi publik berjalan optimal.
Ia pun optimis berbagai kebijakan, program maupun capaian Ditjen Diktiritek dapat tersampaikan dengan baik kepada publik melalui siaran pers yang menjadi bahan baku utama pers meramu berita.
Sementara itu dalam pidatonya, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa pers memiliki peran penting dalam menyuguhkan informasi yang akurat, sehingga badan publik sepatutnya berjalan beriringan bersama pers.
“Pers merupakan kebutuhan yang sangat efektif untuk mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan,” ujar Koster.
Koster berharap SPS dapat membersamai perusahaan media massa untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang bergerak cepat, sehingga mampu memperkuat posisinya sebagai tulang punggung industri media nasional. (Syam)