PINISI.co.id- Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) SD bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA dan SMK Kabupaten Bulukumba secara sinergis menggelar pelatihan akbar untuk meningkatkan kompetensi guru PAI di daerah tersebut.
Pelatihan yang berfokus pada Tuntas Baca Quran (TBQ) untuk guru SD dan Deep Learning untuk guru SMA/SMK ini dibuka pada Sabtu, 22 November 2025, dan diharapkan menjadi katalisator peningkatan kualitas pendidikan agama di Bulukumba.
Acara pembukaan yang berlangsung sejak pukul 09.15 ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bulukumba, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Bulukumba, serta Ketua Pokja Pengawas Kemenag dan para pengawas.
Kasi PAIS Kemenag Bulukumba, Abd Rivai, dalam sambutannya menyoroti peran sentral guru PAI dalam pembentukan karakter generasi muda.
Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an,” sembari mengingatkan program unggulan daerah, BCA (Bulukumba Cinta Al-Qur’an).
Ia berharap seluruh guru PAI memanfaatkan momen pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan khususnya membaca Al-Qur’an.
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Dikbud Bulukumba, Bapak Bustang, Beliau menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi atas kedisiplinan waktu seluruh peserta.
”Saya sangat senang dan bangga kepada seluruh guru PAI peserta pelatihan atas kedisiplinan waktunya. Semoga ini bisa menjadi contoh dan ditularkan di kegiatan-kegiatan lainnya,” ujarnya.
Bapak Bustang lebih lanjut menekankan pentingnya peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
Secara khusus, ia menggarisbawahi karakteristik Deep Learning yang harus dimiliki guru, yaitu pembelajaran yang memuliakan, bermakna, dan menyenangkan.
Beliau juga berpesan agar guru PAI selalu menjadi teladan, memperhatikan karakter peserta didik, serta melayani anak didik secara maksimal tanpa membeda-bedakan.
Materi pelatihan disampaikan dalam dua sesi interaktif. Dua Sesi diisi oleh ust.Jasman Rahman, yang membahas urgensi penguasaan makhraj (tempat keluar) dan sifat huruf untuk memastikan bacaan Al-Qur’an yang berkualitas dan benar.
”Jika ini kita semua pahami, maka Insya Allah bacaan Al-Qur’an kita sudah standar,” jelasnya, yang disambut antusiasme dan respons aktif dari para peserta.
Pada sesi kedua, pemaparan materi semakin hidup dengan praktik langsung pengucapan Surah Al-Fatihah, di mana suasana menjadi riuh dan penuh canda, menunjukkan tingginya partisipasi guru PAI.
Ketua panitia, Rahman Afandi, menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Sulsel dan Kemenag Kabupaten Bulukumba atas bantuan anggaran yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
Sementara itu, Salah seorang peserta, Nursalam Ketua KKG Kec Kajang memberikan testimoninya.
”Sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini menjadi momen berharga dalam meng-upgrade pengetahuan kami guru PAI khususnya dalam Tuntas Baca Qur’an, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.”
Secara resmi kegiatan ditutup oleh Kasi Pais Kemenag Bulukumba Abd Rivai pada pukul 15.15 Wita berpesan bahwa bantuan anggaran dari Kanwil sebagai pemantik untuk diimbaskan di kecamatan masing-masing.
“Jadi kami menunggu laporan dari masing-masing kecamatan melakukan pengimbasan, Jangan sampai berlaku GSD (Gerakan Sejuta Diam),” pungkasnya. (Man)
