PINISI.co.id – Menjelang akhir tahun 2022 ini salah agenda rutin yang di lakukan oleh Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Kabupaten Jeneponto ialah melaksanakan Seminar Nasional guna untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sikap toleransi beragama.
Acara seminar Nasional ini dibuka langsung oleh Bupati H. Iksan Iskandar dengan didampingi wakil Bupati H. Paris Yasir . Di Gedung Sipitangarri Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Rabu (21/9/2022).
Kegiatan Seminar Nasional ini mengusung Tema yang diangkat yakni penguatan moderasi beragama guru PAI disatuan pendidikan. wacana kontenporer yang diharapkan dapat menggedor kesadaran beragama seorang tenaga pendidikan.
Bupati Iksan Iskandar dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa seorang guru penting memiliki pemahaman serta sikap beragama yang wasatyah dan toleran.
Hal itu menurut bupati akan berdampak pada kualitas pendidikan yang titik tumpunya ada pada transfer of knowledge dan transfer of value (melalui transfer pengetahuan dan transfer nilai atau keteladanan).
“Keterbukaan informasi memiliki tantangan, salah satu yang paling besar adalah maraknya hoax mengenai pemahaman atau aliran menyimpang dalam agama,” ungkapnya
Selain itu katanya, era keterbukaan informasi memberikan dampak besar pada dunia pendidikan, salah satu yang paling terasa adalah maraknya hoax yang jika tidak dilakukan filtrasi akan berakibat fatal.
Iksan Iskandar menambahkan bahwa kehadiran guru pendidikan agama Islam sebagai vioner dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang bagaimana epistemologi dan sikap beragama yang benar
“Alhamdulillah melalui kegiatan seminar nasional ini kita semua berharap lahir karakter guru PAI yang cerdas, moderat dan toleran,” tutupnya singkat.
Usai sambutan Kegiatan seminar nasional DPD AGPAII ini kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Pemda Jeneponto (Dikbud) dengan FTK UIN Alauddin Makassar dalam rangka meningkatkan kompetensi profesionalisme guru PAI.
(Lukman Hd.)