PINISI.co.id- Selama dua hari, Badan Pengurus Wilayah KKSS Jawa Timur menghelat sejumlah acara di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur. Selain pelantikan Ketua BPW KKSS Jatim periode 2019-2024 Brigjen TNI Mar. (Pur.) H. Amiruddin Harun pada 22 Februari 2020, keesokan harinya, Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Wanita Sulsel Hj. Nurwasih Azis juga melantik Ketua IWSS Jawa Timur Hj. Andi Herlina Andi Palinrungi dan Sekretaris Nurdiana.
Pada malam harinya, dipertunjukkan kolaborasi seni dan musik antara Makassar dan Jawa Timur dengan koreagrafer Jamal Gentayangan.
Pada Minggu, (23/2/20) pengurus KKSS Jatim langsung menyelenggarakan rapat kerja yang berakhir hingga sore hari. “Program yang kita usung hendaknya bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan di Jawa Tmur,” kata Amiruddin.
Ketua Panitia Muslim Hamzah mengatakan, sejumlah program yang menjadi prioritas adalah pendataan warga KKSS di Jawa Timur dan pembentukan pengurus KKSS di tingkat daerah.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan Mini Expo berupa pameran produk unggulan dari Kota Makassar, Kabupaten Maros, Gowa dan Takalar. Di pelataran Balai Kota, terdapat sebuah panggung untuk mementaskan tarian dan musik, dan di sebelahnya sejumlah gerai yang memamerkan berbagai produk dan komoditas unggulan Sulsel.
Empat gerai yang digelar masing-masing daerah menyuguhkan aneka produk mulai dari busana, akserosis, cemilan kemasan, kopi premium hingga buklet daerah tujuan wisata yang selama ini belum dikenal luas menjadi daya tarik tersendiri sebagaimana yang disajikan stand Kabupaten Maros dan Gowa.
Adapun gerai yang menampilkan produk kudapan diserbu pengunjung dan tidak sedikit yang memborong termasuk Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna. “Kualitas dan kemasan produk semakin baik,” kesan Muchlis.
Salah satu yang menarik perhatian adalah gerai Makassar yang memamerkan badik, — senjata tajam khas Bugis Makassar dengan berbagai model yang jarang kita saksikan.
Tak kalah penting, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Kepala Badan Penanaman Modal Sulsel, Ketua BPD ASITA Sulsel, anggota DPRD Sulsel, bersekapat untuk menjalin kerjasama dagang dan kunjungan wisata antara Jawa Timur dan Sulawesi Selatan melalui KKSS Jawa Timur sebagai penggeraknya.
Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Deny Irawan mengatakan akan mengadakan studi banding tentang pariwisata di Kota Batu Malang dan Jawa Timur umumnya.
Kunjungan turis asing ke Sulsel menurun sehingga diharapkan turis domestik yang berkunjung ke destinasi wisata di Sulsel, termasuk wisatawan dari Jawa Timur.[Lip]