PINISI.co.id- Sebanyak empat inovator dari Kabupaten Bulukumba telah dipilih untuk mewakili Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI dalam Kompetisi Internasional yang diselenggarakan oleh The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Pada Senin, 29 januari 2024 bertempat di Lantai 4 Gedung SATAP Pinisi Bulukumba, Muh. Ali Saleng, SH, M.Si, Sekretaris Daerah Bulukumba merasa bangga dengan para inovator daerah yang sebelumnya mengharumkan nama Bulukumba di kancah provinsi. Diantara inovator yang mewakili Indonesia adalah
Muh. Ali Saleng, SH, M.Si. dan Ubayd Mantsur, A.Md., Sekda Bulukumba, Staf Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulukumba, Duo Inovator KAREBA : Karcis Elektronik Kawasan Bira
Lalu Endang Muliani, S.Sos, Analisis Kebijakan BAPPELITBANGDA Bulukumba, Inovator Lorong Jelita dan Gammara (Disdukcapil).
Arhan S.Kep.Ns.M.Kep, Staf Dinas Kesehatan Bulukumba, Inovator BIJANTA : Bulukumba Integrasi Kesehatan Jiwa Terpadu.
Pada acara sosialisasi dan penyebarluasan inovasi, Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Ajib Rakhmawanto, menyatakan pentingnya partisipasi Indonesia dalam kompetisi tersebut.
“OECD kembali mengadakan kompetisi inovasi tingkat internasional, dan kami mendorong partisipasi inovasi Indonesia sebagai bagian dari penyebarluasan praktik baik inovasi pelayanan publik,” ujarnya.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan pentingnya pemerataan inovasi untuk kebaikan masyarakat.
“Inovasi terbaik harus direplikasi dan ditingkatkan dalam skala yang lebih luas dan di berbagai daerah,” kata Menteri Anas.
Ajib juga mengajak para inovator untuk aktif mendaftarkan karyanya sebelum batas waktu pendaftaran pada 31 Januari 2024. Harapnya informasi terkait inovasi ini akan mendukung dampak yang signifikan di kancah internasional.
Dengan dukungan dari Admin OECD-OPSI Nur Mutmainnah, S.S.M.B, ketiga proposal inovasi daerah Kabupaten Bulukumba telah berhasil disampaikan secara online sebelum batas waktu, berkat input dan bimbingan yang diberikan.
Kompetisi ini merupakan kesempatan kedua bagi Kabupaten Bulukumba setelah sebelumnya meraih juara 2 dan Favorit dalam kompetisi internasional COPSI Malaysia. Meski pada Kompetisi Internasional Guanzhou gagal, namun lolos seleksi.
Seluruh berita terkait inovasi daerah hingga kancah Internasional dapat kamu baca dan akses melalui media Simpulindonesia.com oleh pewarta muda daerah atas nama Ahmad Robbani (BATKAR Bulukumba).
Andi Syamsul Mulhayat SH, MH, mengakui bahwa prestasi ini tak lepas dari bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh Bapperida sebagai laboratorium inovasi daerah.
“Pihak Kabupaten Bulukumba terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas inovasi melalui Laboratorium Inovasi Daerah, dengan dukungan Bagian Organisasi Sekretariat Kabupaten Bulukumba dan berbagai organisasi masyarakat seperti Forum PANRITA,” pungkasnya.
Kepala Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah, menyatakan bahwa peluang Kabupaten Bulukumba untuk bersaing dalam kompetisi OECD-OPSI sangat besar, mengingat pengalaman dan keberhasilan sebelumnya.
Kabid Riset dan Inovasi Daerah menegaskan bahwa Laboratorium Inovasi Daerah akan terus meningkatkan kualitas inovasi dan memberikan pembinaan kepada berbagai pihak yang terlibat, termasuk OPD, sekolah, kecamatan, desa, dan kelurahan.
Dengan upaya bersama dan komitmen tinggi, Kabupaten Bulukumba optimis dapat meraih prestasi gemilang dalam kompetisi internasional ini, membawa nama baik Indonesia di mata dunia.
(Ahmad Robbani BTKR)