PINISI.co.id- Sebagai bagian dari tradisi masyarakat Indonesia di masa-masa setelah Idul Fitri, Badan Pengurus Nasional Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (BPN IKKG) menggelar Halal Bihalal yang bertemakan “Soliditas dan Sinergitas Untuk Kemaslahatan Bersama”. Kegiatan ini bertempat di Aula Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jakarta, Ampera, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Mei 2023.
Halal Bihalal ini dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo Daeng Kawang, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Daeng Manjarungi, Ketua Umum Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (IKKG) Prof. Awaluddin Tjalla Daeng Liwang, Ketua Panitia Pelaksana M. Arief Rosyid Hasan Daeng Mattawang, Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) 2020-2024 M. Muchlis Patahna, Pengusaha dan Politisi Erwin Aksa Mahmud, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ustad Abd. Musawir Yahya yang menyampaikan ceramah pada kegiatan ini. Hadir secara daring dari Afrika Selatan, Pahlawan Nasional Syekh Yusuf Al Makassari. Akan hadir pula keluarga dan kerabat Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin.
Dalam kesempatan ini, Syahrul Yasin Limpo Daeng Kawang menyampaikan Wawasan Kebangsaan yang menekankan salah satu ciri khas orang Gowa yang selalu mendahulukan kepentingan orang lain. Melalui kegiatan seperti Halal Bihalal ini, pria yang akrab disapa SYL ini menyampaikan,”Orang-orang cerdas dari Gowa harus tampil. Di tengah metaverse, kecrdasan buatan atau AI, dan di tengah segala teknologi yang semakin maju, orang Gowa harus ada di depan sebagai pemipmin, sehingga dapat mengusahakan kepentingan orang lebih banyak lagi. Jangan sampai sudah ada di posisi pemimpin, lantas tidak memikirkan kemaslahatan,” ucap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan ini.
Menyampaikan sambutannya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Daeng Manjarungi mengatakan, “Data BPS terkini menunjukkan bahwa penduduk Indonesia saat in terdiri dari 65% anak muda, yang di dalamnya termasuk generasi milenial, Gen Z, dan post Gen Z. Saya sangat mengapresiasi IKKG yang terus melakukan regenerasi untuk menyiapkan pemimpini-pemimpin dari Kabupaten Gowa. Membawa harum nama Kabupaten Gowa di mana pun kita mengemban tugas dan amanah adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama. Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih sendiri, perlu disinergikan pilar pentahelix dalam pembangunan bangsa.”
Ketua Umum Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (IKKG) Prof. Awaluddin Tjalla Daeng Liwang menyampaikan pentingnya regenerasi dalam berbagai organisasi, termasuk dalam IKKG. “Acara ini terjadi karena adanya sinergi lintas generasi, di mana yang kolonial (senior) memberikan kesempatan bagi yang milenial untuk berkarya. Bukan sekedar memberikan kesempatan, tetapi juga mendampingi dan membimbing, sehingga sinergi lintas generasi benar-benar terjadi. Seperti yang disampaikan Ananda Ketua Panitia Pelaksana Arief Rosyid tadi, ujung-ujungnya harus membawa manfaat seluas-luasnya,” ucap Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta ini.
Dalam kata sambutan Ketua Panitia Pelaksana Halal Bihalal IKKG, M. Arief Rosyid Hasan Daeng Mattawang menitikberatkan pada keterlibatan pemuda sebagai pemimpin masa kini dan masa depan. “Alhamdulillah, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Daeng Liwang, Ketua Umum BPN IKKG, yang telah memberikan ruang bagi kami anak muda untuk berkarya. Insya Allah, regenerasi bisa terus kita perkuat, bukan hanya dalam konteks IKKG, tetapi di mana pun kita mengabdi dan berkarya,” ucap Arief.
Sebagai Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) 2020-2024, M. Muchlis Patahna menyampaikan, “Menjadi penting untuk keluarga besar masyarakat Sulawesi Selatan di mana pun berada, selalu guyub, bersinergi, solid, dan terus berkolaborasi untuk kemajuan bangsa. Itulah esensi yang harus selalu kita ingat. Karena bila tidak lagi ada manfaat untuk kemaslahatan, maka apalah artinya perjuangan kita.”
Dalam ceramahnya, Ketua Umum IMM Ustad Abdul Musawir menyampaikan, “Menambah manfaat untuk kemaslahatan adalah bagian dari menjadi takwa. Jangan sampai program ataupun inisiatif yang kita kerjakan di tempat pengabdian kita masing-masing, tidak bermuara pada kemaslahatan. Saya rasa acara seperti siang hari ini sangat baik dan menjadi oase di tengah keseruan tahun politik. Semoga Temu Kangen dan Halal Bihalal seperti hari ini bisa terus mempererat solidaritas masyarakat Gowa, sebagai teladan bagi masyarakat lainnya secara lebih luas.”
Berdiri sejak 1976 di Jakarta, IKKG saat ini dipimpin oleh Awalluddin Tjalla sebagai Ketua Umum, di mana wilayah Jabodetabek menghimpun ribuan anggota yang tergabung di dalamnya. Adapun IKKG sebuah organisasi kemasyarakatan yang menjadi wadah bagi masyarakat Kabupaten Gowa yang merantau di luar wilayah Sulawesi Selatan. (Aco)
