PINISI.co.id- Gelombang pandemi Covid-19 menginfeksi hampir seluruh daerah di Indonesia dan telah menelan ratusan korban jiwa termasuk tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.
Salah satu penyebab meninggalnya tenaga medis lantaran keterbatasan ketersediaan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tenaga kesehatan tersebut. Paket APD terdiri dari hazmat, shoes cover, nurse cap, sarung tangan langsung.
Menyikapi hal itu, Forum Komunikasi Staf Anggota DPD RI (FOKUS DPD RI) tergerak untuk menyalurkan bantuan APD ke beberapa puskesmas dan rumah sakit di wilayah Jabodetabek sebagai episentrum penyebaran Covid-19.
Ketua FOKUS DPD RI, M Jamal Harja mengatakan, paket APD tersebut juga disumbangkan ke Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, Banten dan Jawa Barat. “APD ini akan diserahkan langsung ke puskesmas dan rumah sakit di daerah oleh anggota FOKUS DPD RI di daerah,” kata Jamal di gedung DPD RI, Senin (13/4/2020).
Ketua Panitia FOKUS DPD RI, Deni Martanti prihatin atas kondisi para medis yang berjuang di garda paling depan dalam mengobati pasien Covid-19.
“Kita butuh belasan tahun untuk melahirkan dokter-dokter ahli, jangan sampai korban dokter bertambah,” kata Deni sedih.
Menurut Jamal, bantuan APD ke Puskesmas Bara-Baraya Makassar, telah diterima Andi Tenri Ummu (Pelaksana Laboratorium Puskesmas) mewakili Kepala Puskesmas Bara-Baraya, dr. Juniarsih.
Untuk sikap bela rasa ini, Jamal yang akrab disapa Daeng Jamal ini, mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan rekan-rekan Staf Ahli dan Staf Administrasi Anggota DPD RI.
Seperti diketahui, Jamal adalah putra Bone kelahiran Jambi yang berkiprah sebagai tenaga ahli anggota DPD RI 2014-2019, untuk senator Haji Abu Bakar Jamalia, Jambi dan periode 2019-2024, pada senator Hj. Andi Nirwana S,SP.MM, Sulawesi Tenggara. [Lip]