Hikmah Abdul Hamid Husain
Terkadang iman kita drop, naik turun sehingga kitapun lemah, mudah berbuat dosa dan terjerembab di dalamnya.
Agar dosa tidak menumpuk, dan tidak tambah jauh dari Allaah dan tergelincir ke dosa yang lebih besar lagi. Namun jikalau terlanjur berbuat dosa, sekecil apapun dosa tersebut maka segeralah bertaubat dengan berbuat kebaikan, sekecil apapun kebaikan itu.
Rasuulullaah SAW mengingatkan dengan tegas:
عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ“
[رواه الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ حسن صحيح]
“Bertakwalah pada Allaah dimana pun engkau berada, iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu menghapus keburukan. Dan pergauilah manusia dengan akhlak yang mulia“.
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Turmuzi).
1. Jika terlanjur berbuat dosa, sekecil apapun dan di manapun, segera bersujud seketika sambil baca :
سبحان ربي الاعلى وبحمده ، استغفر الله العظيم واتوب اليه ٣×
“Subhaana Rabbiyal A’laa Wa bihamdihii. Astaghfirullaahal ‘Adziim wa atuubu ilaihi” 3X.
Maha Suci Allaah Tuhanku Yang Maha Tinggi dari perbuatanku ini semu, dan segala sifat yang terpuji hanya ada pada Allaah. Dan aku memohon ampun pada Allaah, serta aku bertaubat kepadaNya.”
2. Setelah suasana memungkinkan, segera berwudhu dan lakukan sholat Taubat 2 rakaat:
Niat sholat Taubat :
نويت صلاة التوبة ركعتين لله تعالى
“Nawaitu Sholaatat Tauubati Rak’ataiini Lillaahi Ta’aalaa”. (Aku sengaja Sholat Taubat dua rakaat semata mata karena Allaah).
Adapun cara sholat Taubat, seperti sholat lainnya, hanya beda pada niat nya saja. Usahakan lebih banyak lagi berbuat baik, seperti lebih peduli lagi pada orang miskin, lebih rajin lagi menolong, membantu orang dengan tenaga dan harta.
Lalu perbanyak sedekah, minimal memberi sebotol air minum dan sebungkus nasi kepada Pemulung, Pengantar kiriman belanja on line dan fakir miskin lainnya. selalu berbaik sangka, jangan berburuk sangka.
Jauhi bergaul dengan orang nakal, orang yang suka namiimah, ghiibah dan memfitnah. Jauhi ujaran kebencian, nyinyir, fitnah, gossip, hoaks, ghiibah, namiimah, iri, dengki, caci dan kekerasan.
Kemudian jangan ada hari yang terlewatkan tanpa sedekah makanan, memberi makanan dan minuman kepada siapapun terutama kepada pemulung atau tukang sampah yang lewat, dan kepada hewan, bukan kepada pengemis, karena pengemis adalah perbuatan yang dilarang Islam.
Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).