“JANJI MUKENA”

0
54
- Advertisement -

Kolom Stef Yurzal E Wondiwoy

“Janji Mukena” adalah sebuah kisah yang penuh dengan nilai moral, spiritual, dan emosional. Cerita ini mengisahkan tentang dua insan, Ainah dan seorang pemuda Katolik namanya Stefanus, yang pernah menjalin hubungan asmara namun terpisah karena perbedaan keyakinan. Walaupun hubungan mereka berakhir, ikatan emosional dan cinta di antara mereka tetap terjalin.

Suatu hari, sang pemuda mendengar kabar bahwa Ainah, mantan kekasihnya, sedang berjuang melawan dua penyakit berat: kanker rahim dan HIV/AIDS. Meskipun hubungan mereka telah berakhir, rasa peduli dan cinta yang masih tersisa di hatinya membuatnya memutuskan untuk menjenguk Ainah.

Saat bertemu, sang pemuda melihat kondisi Ainah yang sangat memprihatinkan. Ainah, yang menyadari bahwa ajalnya sudah dekat, meminta satu permintaan terakhir kepada Stefanus: membelikannya sebuah mukena. Ainah ingin menggunakan mukena tersebut untuk beribadah sebelum ajal menjemputnya. Permintaan ini bukan sekadar permintaan biasa, melainkan simbol penyesalan dan keinginannya untuk kembali mendekatkan diri kepada Tuhan setelah menyadari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya di masa lalu.

Stefanus, meskipun berbeda keyakinan, menyanggupi permintaan Ainah. Dia pergi ke toko dan membelikan mukena terbaik yang bisa dia temukan. Ketika mukena itu diberikan kepada Ainah, dia merasa sangat bahagia dan bersyukur. Ainah pun menggunakan mukena tersebut untuk shalat dan berdoa, memohon ampunan atas segala kesalahan yang pernah dilakukannya.

- Advertisement -

Tak lama setelah itu, Ainah meninggal dunia dengan tenang. Sang pemuda, yang hadir di sampingnya hingga detik-detik terakhir, merasa sedih namun juga lega karena telah membantu Ainah memenuhi permintaan terakhirnya. Walaupun mereka tidak bisa bersama karena perbedaan keyakinan, cinta dan pengorbanan mereka tetap menjadi bukti bahwa kemanusiaan dan kasih sayang melampaui segala batas. Perbedaan bukanlah penghalang untuk saling peduli. Justru, di situlah kita belajar arti kemanusiaan yang sejati.

Pesan dari Cerita “Janji Mukena”

Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya memaafkan, mengasihi, dan menghargai orang lain, terlepas dari perbedaan yang ada. Selain itu, kisah ini juga mengingatkan kita untuk selalu introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan sebelum ajal menjemput.

Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan menjaga hubungan dengan sesama, serta tidak melupakan pentingnya persiapan spiritual dalam menghadapi kehidupan setelah kematian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here