Kolom Fiam Mustamin
WABAH pandemi Covid -19 yang menunda kedatangan pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga di waktu liburan sekolah dan hari raya Lebaran Haji dan puasa.
Perjalanan kali ini dari Marowali, Sulawesi Tengah, menyusuri jalan pantai daerah Marowali Utara. Lalu jalan berbukit sampai ke Pendolo terus jalan datar ke Mangkutana, Masamba, Palopo dan Wajo wilayah provinsi Sulawesi Selatan.
Perjalanan ini dinikmati sebagai wisata alam dengan bus mini berpenumpang 14 orang bersama barang-barang bawaannya. Setiap orang perlu bersabar ikut berkeliling mengantarkan setiap penumpang sampai ke depan rumahnya.
Di setiap rumah yang disinggahi itu, sudah menunggu sanak keluarga yang menyambutnya, ibarat menyambut perantau (pasompe).
Dengan itu dapat menangkap raut muka kegembiraan mereka dalam menyambut para sanak keluarga yang datang meskipun itu hanya bejarak antardaerah provinsi dan kabupaten.
Kenangan 50 Tahun Silam
KEHARUAN tak terbendung begitu memasuki wilayah Soppeng dari Cambengnge, pemasok tembakau di era tahun 1960-1970 an.
Dari situ memandang jauh ke arah pegunungan di seputar timur dan selatan kota Watansoppeng, area luas persawahan dan pohon asem di kiri kanan jalan sampai ke kota dengan kelelawar yang bergelantungan dipohon dengan suaranya yang khas …. yang masih terekam dalam memori (masumange).
Rasa suasana ini tak ubahnya seperti yang saya alami 50 tahun silam saat bermukim dan bersekolah di SMP Negeri 1 Watansoppeng.
Sampai di rumah sudah tersedia menu makanan kesukaan, ikan gabus yang diasap (bale tapa), ikan kering yang dibakar (pijja bale bungo), sayur daun dan buah kacang panjang dan rontok (racikan udang kecil, jahe dan cabe).
Penutupnya dengan minuman tuak aren manis yang baru diambil dari pohonnya di pegunungan dan mangga harum dan manis (pao macang).
Seperi sudah terencanakan, apa yang diangankan seperti itu adanya di rumah, alhamdulillah, ini kesyukuran / kekayaan batin yang luar biasa dengan usia dan ingatan panjang yang bermanfaat bagi kehidupan yang bermaslahat.
Di beranda rumah belakang (lego lego) duduk lesehan bersama keluarga, sarapan pagi (manre ele) ketam merah/pengnge dengan pepes ikan gabus dan belut ( dapa bale bolong dan lenrong ) nikmatnya/massipa … nyamengna amore …
Kampung Baru Tajuncu Soppeng
26 Januari 2022
