PINISI.co.id- Musyawarah Besar Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) yang ke empat berlangsung Sabtu (2/10) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Tampak hadir tokoh dan pemuka masyarakat Toraja antara lain Komjen Darma Ponrekun, Jonathan L Parapak, Bupati Toraja Utara, dan Matius Salempang.
Mubes ini digelar untuk memilih kepengurusan periode lima tahun ke depan. PMTI adalah salah satu pilar yang berada di bawah BPP KKSS.
Mubes PMTI IV ini akhirnya mendaulat Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Lumba sebagai Ketua Umum PMTI Periode 2021-2025.
Selain Yulius ada dua nama lain yang juga masuk dalam bursa pencalonan ketua umum organisasi kebanggaan masyarakat Toraja tersebut yang diusulkan oleh peserta Mubes. Mereka adalah Irjen Pol (Purn) Matius Salempang dan Mayjen (Purn) Andarias Pongbija.
Namun sebelum pemilihan Irjen Pol (Purn) Matius Salempang menyatakan ketidaksiapannya karena alasan kesehatan namun dirinya tetap akan berkontribusi untuk PMTI dan masayarakat Toraja.
Bagi KKSS warga Toraja umumnya dan PMTI khususnya banyak berperan membantu program KKSS. “PMTI adalah salah satu pilar KKSS banyak berperan baik internal maupun eksternal. Di antaranya berperan membantu KKSS dalam mengatasi kerusuhan Papua. Waktu itu PMTI di bawah ketua Frederik Batong,” ungkap Muchlis Patahna, Ketua Umum BPP KKSS.
Muchlis Patahna hadir pada acara tersebut dan membuka Mubes IV PMTI dengan pemukulan gong. Acara mubes kali ini diketuai Asri Litha yang juga adalah Wabendum BPP KKSS. Panitia lainnya, Lily Salurapa yang juga Waketum BPP KKSS Bidang IT.
Muchlis Patahna menyampaikan pentingnya konsolidasi organisasi dan membangun hubungan yang lebih baik. “Hubungan vertikal dan horisontal perlu dirapikan pada momentum Mubes PMTI ini supaya organisasi lebih efektif dalam membangun SDM unggul,” ujarnya.
Pada kesempatan Mubes kali ini Ketum BPP KKSS berpesan untuk memilih nakhoda yang manarang, yaitu yang cerdas, sugih, berani, bijak dan bisa diterima semua lapisan.
“Harapan saya Pilar Toraja tetap berperan membantu harmoni masyarakat Toraja , KKSS dan suku lainnya di seluruh Nusantara,” harapnya. (Arf)