PINISI.co.id- Berita duka datang pada pagi hari ini (Minggu, 25/12/22) yaitu berpulangnya ke rahmatullah budayawan cum politisi Drs. H. Ridwan Saidi, pukul 8.30 di rumah sakit RSPI Bintaro Tangerang Selatan.
Bang Ridwan, demikian sapaan akrabnya, sejak 23 Desember 2022 dirawat di rumah sakit karena pecah pembuluh darah pada batang otak. Ridwan yang lahir pada 2 Juli 1942 meninggal dalam usia 80 tahun, meninggalkan seorang istri, lima orang anak dan 5 cucu.
Ketua Umum BPP KKSS H. Muchlis Patahna,SH,MKn menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam atas berpulangnya ke rahmatullah tokoh dan budayawan Betawi ini.
Muchlis Patahna yang juga pernah aktif di PB HMI mengenal dengan baik mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan ini. Bahkan, waktu Muchlis Patahna menikah dengan istrinya Diana Dewi Satria, Ridwan Saidi menjadi saksi pernikahan.
Menurut Muchlis Patahna, sosok Ridwan Saidi adalah anggota DPR yang sangat vokal di zamannya. “Terakhir ini beliau menjadi budayawan yang memberikan pencerahan pada masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan, bahwa Ridwan Saidi pernah menjabat Ketua Umum PB HMI menggantikan Akbar Tandjung. “Ketika saya duduk di PB HMI sebagai ketua bidang kader, saya sering berkonsultasi dengan beliau,” ujar Muchlis, yang juga notaris papan atas di Jakarta ini.
Ditambahkan, pikiran-pikiran Ridwan Saidi sangat mencerahkan, terutama tentang sistem politik Indonesia sebagai anggota DPR-RI dari PPP. ” Seingat saya beliau termasuk yang tidak setuju dengan pikiran dan slogan Islam Yes, Partai Islam No yang dimunculkan Cak Nur atau Nurcholish Madjid,” ungkap Muchlis, seraya mendoakan semoga Ridwan Saidi dengan segala amal baiknya dibalas dengan jannah oleh Allah.
Ridwan Saidi lulusan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia (FIS-UI) tahun 1977 dengan judul skripsi” Beberapa Segi Pengambilan Keputusan pada Organisasi ASEAN”.
Putra dari pasangan Abdurrahman dan Muhaya ini masa kecilnya tinggal di kampung-kampung di Jakarta. Belajar mengaji pada ayahnya sendiri dan madrasah yang ada di kampung-kampung Jakarta.
Setelah lulus dari UI tahun 1977 ia menikah dengan Yahma Wisnani seorang gadis Minang dan dikaruniani 5 orang putera dan puteri.
Semasa mahasiswa Ridwan Saidi aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sejak tahun 1963. Dan ia menapaki puncak tertinggi sebagai Ketua Umum PB HMI periode 1974-1976. Disamping itu ia juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal Mahasiswa Islam Asia Tenggara (PEMIAT) tahun 1973-1975. Tahun 1966 ia pernah menjabat Kepala Staf Batalion Soeprapto Resimen Mahasiswa Arif Rachman Hakim.
Aktif dalam politik Ridwan menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sehingga terpilih menjadi anggota DPR -RI mewakili F-PP (1977-1982 dan 1982-1987). (Arfendi)
