PINISI.co.id- Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Kalimantan Barat H. Burhan mengukuhkan Panitia Pembangunan Rumah Adat Sulawesi Selatan di Aula Politeknik Negeri Pontianak, Sabtu (4/7/20).
Pengukuhan kepanitiaan ini berbarengan dengan acara Rapat Perdana Panitia Pembangunan Rumah Adat Sulawesi Selatan. Brigjen. Pol. (Purn). Drs. H. Andi Musa. SH. MH. didapuk sebagai Ketua Panitia Pembangunan.
Menurut Burhan, panitia dibentuk untuk melakukan beberapa tugas, antara lain melakukan pembebasan lahan dan juga pastinya untuk perceparan pembangunan rumah adat tersebut.
“Untuk merealisasikan bangunan ini perlu upaya yang cukup berat dikarenakan memakan biaya yang tidak sedikit. Karena itu dibentuk kepanitiaan yang memiliki bidang-bidang urgen guna saling bahu membahu agar rumah adat ini cepat terealisasi,” kata Burhan yang menargetkan rampung pada 2023.
Karena itu Burhan berpesan kepada seluruh kalangan khususnya masyarakat Sulsel di Kalbar agar saling mendukung dalam proses pembangunan rumah adat ini.
“Saya mengajak seluruh warga Sulsel yaitu Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja untuk bahu membahu agar rumah idaman ini terwujud. Mohon dukungan moril dan materil,” harapnya.
Burhan juga menegaskan, pembangunan rumah adat ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah dalam pembangunan rumah adat ini akan disupor Pemprov Kalbar dan Pemprov Sulsel, serta BPP KKSS,” ungkap Burhan seraya menambahkan bahwa rumah adat ini berfungsi sosial, budaya, ekonomi, dan religi. [Fen]
