Luar Biasa, Tetap Bergerak Walau Sendiri Tanpa Gaji

0
22
- Advertisement -

PINISI.co.id- Hari kedua Festival Literasi Kabupaten Maros, Selasa 18 November 2025, yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros berlangsung meriah dan inspiratif. Hadir sebagai narasumber Ketua DPRD Maros Muhammad Gemilang Pagessa, Ketua Karang Taruna Maros Muhammad Agus, serta Ketua Gerakan Pembudayaan Minat Baca Maros sekaligus Tokoh Literasi Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK). Acara bertema Temu Wicara Literasi ini dipandu oleh Muhammad Takbir Abadi dan diikuti Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Maros dr. Hj. Fitri Adicahya, S.Ked., M.Kes., ratusan guru, akademisi, tokoh agama, kepala sekolah, pegiat literasi, pustakawan, penulis, seniman, budayawan, hingga siswa SMA/SMK serta pengelola perpustakaan desa dan TBM se-Maros.

Bachtiar Adnan Kusuma membuka sesi diskusi dengan materi bertajuk “Dari Membaca, Menggagas, Menggerakkan, dan Berkarya: Generasi Unggul Generasi Literasi.” BAK tampil memukau dengan penyampaian interaktif yang menegaskan bahwa pembentukan generasi unggul harus dimulai dari pembiasaan membaca sejak dini.

Menurut BAK, ekosistem keluarga literasi adalah fondasi utama. Keluarga yang literat akan melahirkan anak-anak dengan kemampuan kognitif, motorik, sosio-emosional, bahasa, agama, dan moral yang lebih kuat. Oleh karena itu, figur ibu sebagai teladan membaca di rumah menjadi sangat penting.

“Anak-anak yang dekat dengan literasi biasanya memiliki kepedulian dan sensitivitas sosial yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang jauh dari buku,” ujar BAK.

BAK juga menekankan peran aktivis literasi sebagai figur pembaca dan penggerak tanpa pamrih.

Ia menegaskan bahwa jalan literasi adalah jalan perjuangan yang menuntut konsistensi, komitmen, dan ketulusan.

“Tetap bergerak walau sendiri, tanpa gaji, tanpa atribut, tanpa menunggu pengakuan. Teruslah bekerja atas nama pembudayaan minat baca masyarakat,” tegas Ketua Forum Penerima Penghargaan Nuga Jasadharma Pustaloka Perpusnas tersebut.

Ketua DPRD Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, menyatakan komitmennya mendukung sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam penguatan literasi di Maros. Ia menegaskan bahwa kemampuan membaca sangat penting bagi seorang legislator.

“Selama setahun di DPRD, saya memanfaatkan waktu untuk membaca seluruh rancangan Perda yang jumlah halamannya tebal. Membaca itu sangat penting bagi politisi,” ujarnya.

Di akhir acara, Ketua DPRD Maros, Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Maros, serta Ketua Karang Taruna Maros menerima buku karya Dr. K.H. Masrur Makmur, M.Pd.I. dan Dr. H.M. Amir Uskara yang diserahkan langsung oleh BAK. Beberapa peserta yang aktif bertanya juga mendapatkan buku sebagai apresiasi.

Acara berjalan hangat, penuh inspirasi, dan sekaligus menjadi pengingat bahwa gerakan literasi hanya dapat tumbuh jika dijalankan dengan hati dan ketekunan tanpa batas. (Fen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here