PINISI.co.id– Pada Senin, 14 Februari, waktu kota Hartford, saya ikut acara makan siang ala “Potluck” di kampus saya, HIU (Hartford International University).
Apa itu Potluck? Adalah budaya makan bersama, makan apa adanya, atau sharing (berbagi makanan) dengan semua orang yang datang. Beberapa hari sebelumnya, Koordinator Potluck mengedarkan undangan lewat email, lengkap daftar calon mahasiswa atau keluarga besar kampus yang mau hadir dan tersedia daftar makanan, minuman, dan snack bagi mereka yang ingin berpartisipasi, suka rela.
Makan bersama ala Potluck adalah budaya asli Amerika yang sederhana, ekonomis, dan hemat, dan kelihatan persaudaraan antar-semua orang yang hadir.
Hari ini adalah acara makan Potluck pertama di tahun 2022. Keluarga saya sendiri ikut bikin/partispasi “mie goreng” dan saya yang bawa masuk kampus. Hampir semua makanan, ada keterangan “halal”nya. Jadi, bebas makan apa saja.
Sisa makanan, minuman, dan kue bisa dibungkus dan dibawa pulang oleh setiap orang jika masih ada. Saya sendiri bawa pulang ayam goreng Kentucky dan Kue Coklat untuk putri ketiga saya.
Ketika menikmati makan siang hari ini, saya beruntung karena duduk berdampingan dengan Dr. Joel Lohr, Presiden HIU (baju putih) dan Profesor David Grafton, Dekan Akademik saya, kami ngobrol ringan. Kedua orang penting itu menanyakan keadaan kuliah saya, keluarga saya, dan meminta saya ikut berpartsipasi membangun kerja sama dengan lembaga-lembaga di Indonesia dengan kampus saya, terutama LPDP, penyedia beasiswa.
Besar harapan saya ikut membantu kampus saya, terutama mendatangkan mahasiswa Indonesia ke kota Hartford. Semoga. (M. Saleh Mude)