Makna Berakhir Tahun

0
40
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain 

Beberapa hari lagi kita akan menutup penanggalan Miladiyah tahun 2025. Sejatinya, itu berarti jatah umur kita kembali berkurang. Setiap hari kita semakin dekat menuju satu tempat yang pasti, yaitu lubang sempit bernama Barzakh, ruang tunggu hingga tibanya Yaumul Qiyaamah. Yaum berarti hari,
Qiyaamah berarti bangun, bangkit, atau berdiri.

Maka Yaumul Qiyaamah adalah hari bangkit dari kubur, hari ketika seluruh manusia keluar dari liang lahat untuk menjalani hisab, pemeriksaan yang sangat ketat atas seluruh amal perbuatan selama hidup di dunia yang fana ini.

Setelah hisab, barulah ditentukan tempat kekal: Surga, yang penuh dengan ni‘mat (نعمة), kebahagiaan dan kenikmatan abadi.
Atau Neraka, yang penuh dengan niqmat (نقمة), yakni azab dan siksa yang luar biasa.
Perhatikan baik-baik:

Ni‘mat (نعمة) menggunakan huruf ‘ain,
sedangkan lawannya Niqmat/Nikmat (نقمة) menggunakan huruf qaf.

Maka berhati-hatilah dalam menulis dan memaknainya.

Kisah Sahabat Nabi ﷺ
Sahabat Rasuuluullah ﷺ, Abdullah bin Mas‘ud RA, menuturkan:
عن عبد الله بن مسعود رضي الله تعالى عنه قال:
نام رسول الله صلى الله عليه وسلم على حصير، فقام وقد أثَّر في جنبه، فقلنا: يا رسول الله لو اتخذنا لك وطاء؟
فقال:
«ما لي وما للدنيا؟ ما أنا في الدنيا إلا كراكب استظل تحت شجرة ثم راح وتركها»
(رواه الترمذي وابن ماجه، وقال الترمذي: هذا حديث حسن صحيح)

“Rasuulullaah ﷺ tidur di atas tikar kasar dari pelepah kurma. Ketika beliau bangun, terlihat bekas tikar tersebut di tubuh beliau. Para sahabat berkata, ‘Wahai Rasuulullaah, maukah kami buatkan alas tidur yang empuk?’

Rasuulullaah ﷺ menjawab dengan lembut:
‘Apa urusanku dengan dunia? Aku di dunia ini hanyalah seperti seorang musafir yang berteduh sejenak di bawah pohon, lalu pergi meninggalkannya.’”
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

2. Kematian Datang Tanpa Janji
Setiap saat, kapan pun dan di mana pun, jemputan maut akan datang. Ia tidak menunggu taubat kita, tidak mengenal usia muda atau tua, sehat ataupun sakit. Semua akan dibawa menuju alam Barzakh.
Rasuulullaah ﷺ bersabda:
إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الآخِرَةِ
فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ
وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ
(رواه الترمذي وأحمد)

“Sesungguhnya kubur adalah persinggahan pertama menuju akhirat. Barang siapa selamat darinya, maka setelahnya akan lebih mudah. Dan barang siapa tidak selamat darinya, maka setelahnya akan lebih berat.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)

3. Waktu Berlalu Sangat Cepat
سرعة الأيام مخيفة
والعمر يجري كالسحاب
فاملأ صحيفتك بالحسنات
قبل أن تطويها
(من كلمات السيدة منى عبد الجابر)

“Cepatnya hari-hari berlalu sungguh menakutkan. Umur berjalan secepat awan yang melintas. Maka isilah lembaran hidupmu dengan kebaikan,
sebelum semuanya dilipat dan berakhir.”
(Syaikhah Mona Abdul Jaber)

4. Peringatan Bagi yang Berusia 40 Tahun
قال مسروق رحمه الله:
إذا بلغ أحدكم أربعين سنة فليأخذ حذره من الله
(رواه أحمد في الزهد ٢٨٣)

“Barang siapa telah mencapai usia 40 tahun, hendaklah ia semakin berhati-hati dan bertakwa kepada Allah.” (HR. Ahmad dalam Az-Zuhd)

5. Firman Allaah SWT Tentang Usia 40 Tahun وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا …
(QS Al-Ahqaf: 46 ayat 15)
(Ayat lengkap sebagaimana tertulis di naskah asli)

“Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya… hingga ketika ia mencapai usia empat puluh tahun, ia berdoa:
‘Ya Tuhanku, bimbinglah aku agar dapat mensyukuri nikmat-Mu…’”
(Tafsir Ibnu Katsir, 7/281)

Banyak nyawa telah menjadi korban bencana alam di berbagai tempat. Semoga mereka yang wafat tergolong syuhada. Maka perbanyaklah amal sebelum maut datang secara tiba-tiba.

Masa di alam Barzakh jauh lebih panjang dibanding usia dunia: Rasuulullaah ﷺ: 63 tahun, Abu Bakar RA: 63 tahun, Umar RA: 63 tahun, Ali RA: 63 tahun, Utsman RA: 82 tahun.

Mereka telah berada di alam Barzakh lebih dari 1.445 tahun. Amal manusia terputus saat wafat, kecuali: Amal jariyah
Ilmu yang bermanfaat. Doa anak saleh
Rasuulullaah ﷺ bersabda:
مثل الميت في قبره مثل الغريق…
(قوت القلوب ج ٢ ص ٣٨٢)

“Orang yang telah meninggal di kuburnya seperti orang tenggelam yang menunggu pertolongan doa dari keluarga.”
Abu Bakar RA berkata:
من دخل القبر بلا زاد…

“Masuk kubur tanpa bekal amal seperti berenang di samudra tanpa kapal.”
Abu Sulaiman Ad-Darani رحمه الله berkata:
لا يصبر عن شهوات الدنيا…

“Tidak mampu menahan syahwat dunia kecuali orang yang hatinya sibuk dengan akhirat.”

Jangan mudah tergoda:
انتشار الحرام لا يعني استباحته
“Istiqamahlah sebagaimana diperintahkan, bukan sebagaimana diinginkan.”
Hafalkan dan perbanyak doa ini:
اللهم لا تعذبنا بمرض … (doa lengkap tetap dipertahankan)

Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan Rasuulullaah ﷺ:
اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
“Ya Allaah, tolonglah kami agar selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here