PINISI.co.id- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (13/09/2023). Dalam kesempatan ini, Hadi Tjahjanto meresmikan Loket Layanan Pertanahan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ada tujuh layanan, di antaranya informasi pertanahan, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT), Zona Nilai Tanah (ZNT), Hak Tanggungan, Roya, pengecekan sertipikat, dan peralihan hak. Saya juga minta agar pelayanan kepada masyarakat ini dipermudah, dan masyarakat di Bekasi menerima pelayanan dengan suasana yang sejuk, nyaman, pegawainya juga murah senyum,” ujar Hadi Tjahjanto.
Kantah Kabupaten Bekasi sendiri memiliki kinerja yang sangat baik, yaitu 100% dari 21.163 berkas permohonan yang masuk ke dalam layanan prioritas sudah terselesaikan hingga minggu pertama September 2023. “Kita harus melayani masyarakat, harus dengan senyum ikhlas. Apabila masyarakat juga tidak puas dengan layanan Kantah Kabupaten Bekasi silakan berikan nomor telepon 0811-1068-0000, layanan melalui WhatsApp itu langsung saya baca,” tutur Menteri ATR/Kepala BPN.
Terkait peresmian loket, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengawal sejak tahap perencanaan. “Pembangunan loket ini berkat kolaborasi dari seluruh stakeholder, ada beberapa dari pemerintah daerah juga, sehingga akhirnya loket modern yang kita bangun bisa terwujud. Mudah-mudahan bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua,” paparnya.
Pada momen peresmian tersebut, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyatakan dukungannya terhadap upaya peningkatan kualitas Kantah Kabupaten Bekasi. Hal itu dibuktikan dengan penyerahan hibah berupa tanah seluas 10.000 meter persegi oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. “Ini sebagai wujud apresiasi kita juga karena memang Kabupaten Bekasi ini PAD (Pendapatan Asli Daerah, red)-nya dari BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, red) dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan, red), sehingga kalau ATR/BPN kerjanya optimal dampaknya PAD juga optimal,” ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga memberikan bantuan kendaraan untuk mendukung mobilitas pelayanan kepada masyarakat. “Kami memberikan bantuan berupa mobil operasional, sebagian di tahun 2024. Tentunya untuk menunjang layanan mobilitas ke daerah-daerah, ke desa-desa. Karena, luasnya Kabupaten Bekasi itu lebih luas dari DKI Jakarta. Jarak tempuh perjalanan ini membutuhkan sarana mobilitas yang kuat,” tutur Dani Ramdan.
Adapun penyerahan hibah secara simbolis dilakukan antara Pj. Bupati Bekasi dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat. Penyerahan tersebut juga disaksikan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN di Ballroom Kantah Kabupaten Bekasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Khusus, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantah Kabupaten Bekasi serta beberapa Kepala Kantah se-Jawa Barat; dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi. (Syam)