PINISI.co.id- Pengukuhan DPW dan DPD Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) se Sulawesi Tenggara dilaksanakan di Convention Hotel Azizah Kendari, Kamis, (18/11/21), berlangsung meriah.
Ketua Kerukunan Masyarakat Bulukumba Sultra Dr Andi Irwan Nur didampingi sekertaris Dr Syamsu Nur serta DPD KMB se Sultra dikukuhkan oleh Ketua BPW KKSS Sulawesi Tenggara H Nurdin Tompo sebagai bentuk sinergi antar KKSS dan organisasi Pilar di lingkungan KKSS.
Selain itu, DPD Kerukunan Masyarakat Bulukumba se Sultra juga dikukuhkan.
Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Dr. Luqman Abunawas, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdul Rahman Saleh, Pemkot Kendari, Bupati Bulukumba diwakili Daud Kahal, Ketua Umum DPP Kerukunan Masyarakat Bulukumba Jumrana Salikki, Asyir Syafaat, Penasehat KH M Sunusi Khaliq, tokoh adat, serta paguyuban.
Ruangan yang cukup luas penuh dengan tetap menjaga jarak. Acara ini diisi tarian, anngaru’, selayang pandang Bulukumba dan hiburan lainnya.
Adapun DPW Kerukunan Masyarakat Bulukumba yang dikukuhkan hari itu antara lain Kota Kendari Rosnaintang SE MSi, Kab Kolaka Ir A Abbas Nuhung MM, Kab Bombana Ahmad Nurbas S pi, MPi, Kab Kolaka Utara Iptu Adianto SH, Kab Konawe Utara Kasman Hasbur.
Wakil Gubernur Luqman Abunawas mengucapkan selamat atas pengukuhan DPW Kerukunan Masyarakat Bulukumba sekaligus pengukuhan DPD Kerukunan Masyarakat Bulukumba se Sultra. “Dengan ini, kita memperkokoh persaudaraan di Sulawesi Tenggara,” katanya.
Abdul Rahman Saleh yang fasih bahasa Bugis dalam sambutannya memuji peradaban perahu pinisi yang dimiliki Bulukumba. “Kehebatan dan ketangguhan sungguh luar biasa. Jadi tidak ada alasan masyarakat Sulawesi Tenggara asal Bulukumba tidak maju. Dari segi kuantitas juga banyak. Tinggal silahkan membangun sinergi. Tentu dengan mengutamakan kualitas,” unhappy Abdul Rahman Saleh.
Abdul Rahman juga mengingatkan agar semua pengurus harus siap untuk menerima telepon dari masyarakatnya selama 24 jam. “Jangan sampai tidak di buka Hp-nya. Konsekwensi yang harus dijalani sebagai pengurus. Tidak boleh, lamapi baru dibalas,” katanya sambil tertawa.
Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Bulukumba Jumrana Salikki mengajak Kerukunan Masyarakat Bulukumba dibawah kepemimpinan Andi Irwan Nur bersama KKSS dan masyarakat lainnya terdepan dalam mengisi pembangunan di Sulawesi Tenggara dalam berbagai bidang. Bersinergi dengan semua pihak. Termasuk menjaga harmoni, keamanan dan ketenteraman di Sultra.
Bulukumba menurut Jumrana, juga memiliki dua bahasa yaitu Bugis dan Konjo harus dinarasikan dalam kehidupan sehari-hari di Sulawesi Tenggara. “Siapa lagi yang akan menjaga kelesatarian bahasa daerah kita kalau bukan dari kita yang menjaganya. Ini tanggung jawab moril bagi kita. Kalau tidak, Bugis dan Konjo akan punah seperti tergerusnya bahasa daerah lainnya,” kata Jumrana.
” Jadi, rajin-rajinki pakai bahasa daerahta di mana saja. Coba lihat orang Jawa, di mana saja pake bahasanya. Termasuk di kantor juga pake bahasa Jawa.
“Untuk itu, rajin-rajinki bertutur Bugis terutama Konjo,” pinta Jumrana.
Ia juga berterima kasih atas bergabungnya Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KKB) yang sudah lama berdiri sendiri, puluhan tahun lamanya. Tapi para tokoh, pengurus melalui tahapan tentunya, bergabung di Keluarga Besar Kerukunan Masyarakat Bulukumba.
“Kami tentu menerima dengan senang hati, penuh kehangatan dan cinta. Mari bersama-sama membesarkan KMB di seluruh Indonesia terutama di Sulawesi Tenggara. Bersama-sama sesama warga KMB dan KKSS,” imbuhnya menambahkan.
Untuk KKSS, lanjut Jumrana, sinergi ini penting. Kerukunan Masyarakat Bulukumba kuat, tentu KKSS hebat, sebagaimana Jumrana yang juga wakil Ketua Umum BPP KKSS ini tekankan.
Bupati Bulukumba diwakili Kadis Daud Kahal, berharap Kerukunan Masyarakat Bulukumba di Sulawesi Tenggara semakin maju. (PK)