PINISI.co.id- Perkumpulan Anak Maros Indonesia (PA’MAI) yang dideklarasikan di Jakarta, pada 2017, akan merayakan hari jadinya yang ketiga (milad) dengan sejumlah rangkaian acara diskusi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, 22 Februari 2020.
Menurut Ketua umum PA’MAI, H. Sulkarnain, S.Pel, MM, di usianya yang ketiga, PA’MAI terus berkiprah menjalankan amanah pembentukannya, bahkan mulai mengembangkan diri dengan menjalankan fungsi kemanusiaan yakni membangun kesejahteraan dan peradaban.
“Dalam usianya yang masih belia, kiprah PA’MAI belum menunjukkan hasil yang berarti, namun dalam kiprah tersebut telah ditanamkan dasar dan nilai-nilai tentang kemanusiaan dan keadaban, sehingga suatu waktu kelak hal tersebut akan menjadi bagian penting dari proses terciptanya kesejahteraan dan peradaban masa depan yang lebih baik,” kata Sulkarnain.
Dengan landasan ‘Membangun silaturahim dan hubungan sosial akan memperkokoh tali ukhuwah dan persaudaraan sesama insan, dan inilah sebaik-baiknya cara mendapatkan berkah usia dan manfaat dalam kehidupan manusia di muka bumi”, PA’MAI dibentuk.
Konsep tentang kesejahteraan dan peradaban masa depan yang lebih baik diformulasi dengan menyerap kebutuhan dan orientasi serta cita-cita masyarakat utamanya di Maros sebagai kampung halaman PA’MAI. Bentuk formulanya sangatlah penting untuk diperkaya oleh berbagai referensi dengan dimensi dan spektrum yang lebih luas. Basis referensi tersebut berakar dari perspektif, pemikiran dan harapan dari anak-anak Maros tentang masa depan kampung halamannya.
Ketua Panitia Penyelenggara Milad Ketiga PA’MAI, Muhammad Yusuf, S. Sos, mengajak para tokoh untuk menginstal fikiran-fikiran bijaknya serta harapannya tentang masa depan Kabupaten Maros dalam konsep yang akan menjadi formula pembangunan kesejahteraan dan peradaban masa depan Maros yang lebih baik.
“Penyampaian perspektif para tokoh akan dirangkaikan pada acara perayaan hari jadi PA’MAI ini, merupakan momentum di mana esensi dan semangat pembentukkan PA’MAI terus dijaga sumbunya agar tetap menerangi dan membakar jiwa anak-anak Maros dalam berjuang menebarkan kebaikan demi mewujudkan kesejahteraan dan peradaban masa depan yang lebih baik,” kata Yusuf. [Lip]
[…] Sumber PINISI […]