Milad Ke-10 Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin
PINISI.co.id- Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin merayakan Milad ke-10 dengan gelaran istimewa yang di Masjid At-Taqwa kompleks pesantren di Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (16/3/2025).
Milad diisi dengan buka puasa bersama, doa bersama, dan refleksi perjalanan pesantren selama satu dekade terakhir. Para santri, alumni, dan masyarakat antusias mengikuti rangkaian acara yang penuh inspirasi ini.
Lewat tema “Menyiapkan SDM Unggul dan Pemimpin Berkarakter” ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, santri, dan masyarakat sekitar serta sejumlah pengurus teras KKSS.
Pendiri Pesantren Darul Mukhlisin Muchlis Patahna mengucap syukur atas perjalanan satu dekade pesantren ini dalam mencetak santri yang berilmu dan berakhlak.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membina generasi santri yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepemimpinan yang kuat dan berkarakter Islami,” kata Patahna.
Menurut Patahna, selama satu dekade berdiri, pondok pesantren ini telah melahirkan generasi unggul yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. “Dengan penuh rasa syukur, kami laporkan bahwa alumni pertama Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin telah diterima di berbagai perguruan tinggi ternama baik di dalam maupun luar negeri.
Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, menegaskan bahwa keberadaan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan pesantren di wilayah tersebut.
“Pesantren ini tidak hanya mengajarkan ilmu agama secara mendalam, tetapi juga membangun karakter kepemimpinan santrinya agar siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Asep yang mengapresiasi kontribusi Darul Mukhlisin dalam membentuk generasi muda yang religius, berintegritas, dan berwawasan luas.
Husain Abdullah, sebagai juru bicara Mantan Wapres Jusuf Kalla, memberikan motivasi pendidikan kepada para santri dan civitas akademik pesantren. “Pak Jusuf Kalla menekankan pentingnya pendidikan berkualitas yang berbasis nilai-nilai keislaman untuk mencetak generasi unggul dan berintegritas,” kata Husain Abdullah.
Kuliah Ramadhan disampaikan Basnang Said, yang menyoroti peran pesantren dalam membangun peradaban dan melahirkan pemimpin masa depan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Menurut Patahna, pesantrennya mengadopsi kurikulum dari Pondok Modern Darussalam Gontor, Darul Mukhlisin mengajarkan pelajaran agama dalam Bahasa Arab dan pelajaran umum dalam Bahasa Indonesia. Pesantren tersebut menekankan panca jiwa: keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah Islamiah, dan kebebasan berpikir.
Raihan Prestasi
Sejak didirikan, Darul Mukhlisin telah melahirkan santri berprestasi, dengan alumni yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Pesantren tersebut juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan, seperti penyelenggaraan DIMENSI KE-5 yang dihadiri Ketua KWARCAB Bandung Barat.
Dengan fasilitas dan program yang terus berkembang, Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin berkomitmen mencetak ulama dan pemimpin Muslim sejati yang siap berkontribusi bagi bangsa dan agama.
Sejumlah prestasi pesantren ini,
di tingkat internasional, tiga alumni telah melanjutkan pendidikan. Di Mesir, menyusul tradisi para ulama besar Nusantara yang menimba ilmu di negeri para Nabi.
Sementara di dalam negeri, alumni pondok ini telah diterima di berbagai universitas ternama, antara lain: UIN, PTIQ, Universitas Muhammadiyah Bandung, Presiden University, dan berbagai perguruan tinggi lainnya.
Tahun ini, alhamdulillah : 2 alumni akan berangkat ke Turki dan 2 alumni lainnya akan melanjutkan studi ke Mesir, menambah daftar generasi intelektual Islam dari pondok ini yang siap berkiprah untuk umat dan bangsa.
Tak hanya di bidang akademik, santri-santri Darul Mukhlisin juga menorehkan prestasi gemilang dalam berbagai perlombaan: Juara umum lomba perkemahan antar Pesantren se-Jawa Barat dan Banten, serta Juara Pramuka tingkat kabupaten dan provinsi.
Ikut Jambore Nasional dan Raimuna Nasional dan tahun ini santri DMU akan ikut Jambore Muslim Dunia, Juara pencak silat tingkat kabupaten, membuktikan bahwa santri tak hanya kuat dalam ilmu, tetapi juga dalam fisik dan mental.
Kemudian juara lomba sains tingkat kabupaten yang akan berlanjut ke tingkat provinsi, membuktikan bahwa santri juga mampu berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satu santriwati mendapatkan Peringkat ke-4 Nasional dalam lomba akuntansi, menunjukkan bahwa santri Darul Mukhlisin mampu berkompetisi di dunia akademik yang lebih luas.
“Semua pencapaian ini adalah bukti bahwa Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin terus berkomitmen mendidik umat dan mencetak calon pemimpin handal. Kami percaya bahwa santri bukan hanya pemelihara tradisi, tetapi juga agen perubahan yang akan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik,” ungakap Patahna.
Dia juga menyampaikan pesan kepada seluruh santri: “Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar! Sejarah telah mencatat bahwa banyak pemimpin besar lahir dari pesantren. Kalian adalah calon ulama, cendekiawan, dan pemimpin bangsa di masa depan. Genggamlah ilmu dengan penuh keikhlasan, perjuangkan kebenaran dengan keberanian, dan jadilah cahaya bagi umat. (Lip)