PASIGALA (Palu, Sigi, dan Donggala): Pemukiman Kota Masa Depan yang Menyenangkan

0
110
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

Apa yang dapat dilihat dan dirasakan di tiga daerah tersebut saat ini seolah-olah menunjukkan bahwa tidak terjadi apa-apa, padahal enam tahun silam, tepatnya tahun 2018, daerah ini mengalami musibah bencana tsunami dengan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur bangunan yang luar biasa.

Tiga daerah ini memiliki potensi sumber daya alam berupa perbukitan, hutan pegunungan, perairan sungai, hamparan lahan pertanian, perkebunan dan persawahan, serta garis pantai yang panjang.

Dengan potensi tersebut, masyarakat di daerah ini dengan cepat mampu melakukan adaptasi untuk bangkit kembali, melaksanakan rehabilitasi, dan memanfaatkan kekayaan alam daerahnya.

Membangun dengan Kesadaran Kemandirian

- Advertisement -

Kemandirian ini adalah upaya memaksimalkan pemberdayaan potensi sumber daya alam yang dimiliki, dari rakyat untuk rakyat. Prinsip ini menghindari ketergantungan dan penggadaian kepada kapital asing yang hanya memberikan kesenangan sesaat namun mendatangkan penderitaan berkepanjangan bagi generasi berikutnya.

Kesadaran akan pentingnya kemandirian ini perlu dibangun menjadi gerakan budaya bangsa.

Di tiga daerah ini, saya mengamati dan menjadikannya sebagai acuan pergerakan kemandirian di daerah-daerah lain yang kini berada dalam ancaman manipulasi kekuatan kapital untuk menguasai aset sumber daya alam negeri dan memiskinkan rakyat pribumi.

Antisipasi terhadap kecurigaan ini penting untuk mewaspadai gejala-gejala yang sudah direkayasa. Rakyat perlu bertindak sebelum bencana penguasaan itu benar-benar terjadi.

Membangun Spirit Kemandirian

Semangat kemandirian ini perlu dikaderisasikan, dimulai dari tingkat Sekolah Lanjutan Atas hingga Perguruan Tinggi, melalui muatan kurikulum khusus dalam bidang ilmu budaya.

Dengan demikian, setiap anak didik — apa pun disiplin ilmunya — akan tampil sebagai insan yang berharga diri dalam kehidupan masyarakat.

Di tiga daerah ini, saya mengamati dan menjadikannya sebagai acuan pergerakan kemandirian di daerah-daerah lain yang tengah terancam oleh manipulasi kekuatan kapital yang ingin menguasai aset sumber daya alam negeri dan memiskinkan rakyat pribumi.

Antisipasi terhadap ancaman ini sangat penting, agar rakyat dapat bertindak sebelum kejadian buruk tersebut benar-benar menimpa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here