PINISI. co. id, Jakarta– Sejumlah pengurus dan tokoh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan KKSS di Jakarta (24/8/19) membincangkan penyelenggaraan musyawarah besar KKSS XI yang dirangkai dengan pemilihan ketua umum KKSS periode 2019-2024. Dalam acara yang dihelat di sebuah restoran di Jakarta Pusat biru, hingga sore, disepakati bahwa sistem pemilihan tidak berlangsung kamu, dan menghindari konflik agar warga tidak terpecahbelah seperti dalam pemilihan partai. Diamini pula bahwa untuk yang bersaing dalam Pemilihan ketua agar tidak saling mempermalukan.
Pemuka KKSS yang hadir Dr. Andi Alfian Mallarangeng mengungkapkan bahwa dalam pemilihan Ketua Umum KKSS pada Mubes di Solo, Jawa Tengah, 15 -17 November 2019, agar mengjauhi cara pemilihan ketua umum partai. “Lebih ideal bila pemilihan diadakan dengan mengedepankan prinsip pemufakatan anak. Kita tidak ingin warga KKSS terbelah,” ungkap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Mallarangeng menyatakan, kita sangat membutuhkan keberadaan KKSS, karena organisasi ini mengayomi kita. Apalagi selama ini banyak penyelesaian konflik antar masyarakat, berhasil diselesaikan dengan pendekatan komunitas yang dilakukan KKSS.
Mantan Ketua KKSS Dr. Hasanuddin Massaile, SH sendiri selaku pengundang berpesan supaya Mubes KKSS mendatang diselenggarakan dengan cara-cara yang santun, rukun, damai, dan mementingkan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan sempit. ” Kita ingin selau melihat KKSS lebih baik, dan dikelola dengan elegan, ” Kata mantan Sekjen Departemen Kehakiman dan HAM ini.
Tiga calon ketum yang hadir adalah Dr. Andi Jamaro Dulung, Irjen Pol (Pur) Burhanuddin Andi dan Ketua Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Nurwasih Azis Noor. Santer juga calon yang disebut, antara lain Asnawi Syam, mantan Dirut BRI, Letjen TNI (Pur) Sjafrie Sjamsoedin dan dari kalangan internal KKSS Muchlis Patahana SH yang sudah kukuh maju.
Dr. Andi Jamaro Dulung yang juga Ketua Panitia Mubes menegaskan Presiden Joko Widodo akan membuka Mubes XI, dan Jusuf Kalla hadir sebagai Ketua Dewan Kehormatan KKSS. Ia sendiri siap menerima amanah, sebagai calon dan sekiranya bisa maju ia akan mundur sebagai ketua OC.
Mantan Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi menekankan pentingnya KKSS memilih ketua yang memiliki program yang bermanfaat pada warga dan mempunyai kompetensi yang paripurna.
“Kita bertarung dulu sampai mencapai tiga besar. Setelah itu tiga calon bermusyawarah siapa yang dikehendaki menjadi ketua umum KKSS, ” tawarnya.
Peserta diskusi yang juga dihadiri oleh pilar KKSS, — paguyuban kedaerahan seperti Sinjai, Enrekang, Soppeng, Jeneponto, Bone, Selayar, Bulukumba, dan lain
Budayawan dan seniman Aspar Paturusi, dari pilar Bulukumba, menyarankan agar pemilihan ketum KKSS agar mencari figur yang sudah selesai dengan dirinya dan mau mengayomi pilar dan peduli terhadap kemajuan organisasi.
Wakil Ketua Umum KKSS Ariefuddin Pangka mengajak kepada pengurus baru nanti untuk memajukan program SDM dan Pariwisata. (Fendi)