PINISI.co.id- Warga Karaengta Kota Baubau terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga hubungan silaturahmi antar sesama warga. Sabtu, (25/5/2024)
Tradisi “Assiara,” yang merupakan budaya asli Makassar, menjadi salah satu cara utama mereka dalam menjalin hubungan baik tanpa memandang sekat sosial.
Tidak hanya pada saat perayaan Lebaran, tradisi Assiara ini juga rutin dilakukan hingga akhir pekan.
Pemandangan ini terlihat ceria di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, di mana warga dengan penuh antusias berkumpul dan saling mengunjungi rumah satu sama lain.
Abdul Rahman Daeng Lira, Ketua Karaengta Kota Baubau, menyatakan bahwa menjaga silaturahmi adalah hal yang sangat penting.
“Assiara, atau saling berkunjung dari rumah ke rumah, adalah cara kami untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga hubungan baik di antara warga. Ini adalah bagian dari budaya Makassar yang kami jaga dan lestarikan,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Dengan menjaga tradisi ini, warga Karaengta Kota Baubau berharap dapat terus menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.
Assiara bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan solidaritas antar warga.
Dalam suasana yang penuh keakraban ini, warga dapat saling bertukar cerita, pengalaman, dan berbagi solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi.
Dengan terus menjalankan tradisi Assiara, warga Karaengta Kota Baubau menunjukkan bahwa menjaga hubungan silaturahmi adalah kunci utama dalam membangun komunitas yang kuat dan solid.
Hal ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk selalu menjaga dan merawat hubungan baik dengan sesama. (Asbar Bilu)