Penuh Hikmat, Warga dan Ketum KKSS Bersama Walikota Depok Syukuri Kemerdekaan RI

0
572
- Advertisement -

PINISI.co.id- Warga Sulawesi Selatan yang tergabung dalam KKSS Kota Depok bersama Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna dan Walikota Depok Mohammad Idris merayakan Tasyakuran 78 Tahun Indonesia Merdeka di Taman Wisata Pasir Putih, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/8/2023) siang.

Walikota Mohammad Idris mengungkapkan rasa syukurnya kepada warga KKSS Depok yang memperkaya keragaman suku dan etnik yang ada di Kota Depok. Idris menepis tudingan bahwa kotanya dijuluki sebagai kota intoleran, padahal kata Idris dalam banyak riset, termasuk dari Universitas Indonesia, kehidupan antarsuku cukup kondusif dan toleransi cukup baik di Depok.

Ketum KKSS Muchlis Patahna bersama Walikota Depok M.Idris dan Sukur Sakka dalam Tasyakuran Kemerdekaan di Taman Wisata Pasir Putih Sawangan Depok.

“Dengan hadirnya KKSS saya harapkan dapat menjaga kerukunan sehingga hubungan antaretnik tetap berjalan positif,” kata Idris yang mengaku sudah tiga kali berkunjung ke Taman Wisata Pasir Putih.

Idris juga mengapresiasi Taman Wisata Pasir Putih yang dikelola Sukur Sakka menjadi contoh usaha yang paling patuh menjalankan protokol covid semasa pandemi berlangsung selama dua tahun.

Sementara itu, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna mengharapkan warga KKSS di tahun politik selalu menjaga kerukunan. “Kalau di partai warga KKSS memakai jaket partai, namun kalau di KKSS wajib mengenakan jaket KKSS,” pesan Patahna.

- Advertisement -

Dalam arahannya, Patahna tak lupa mengingatkan pentingnya merawat nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan, sebagaimana yang tercermin dalam falsafah taro ada taro gau. Artinya sesuai kata dengan perbuatan.

“Banyak nilai-nilai Sulawesi Selatan sesuai dengan nilai-nilai Islam seperti menjaga kejujuran. Macca na malempu artinya cerdas dan jujur. Tidak boleh terpisah satu dengan lainnya. “Biar profesor kalau tidak jujur, maka dia tidak dipercaya,” katanya.

Karena itu, Patahna menambahkan bahwa begitu pentingnya pendidikan dan pembangunan SDM serta penanaman nilai-nilai dan falsafah leluhur kita seperti macca na malempu dan warani na magetteng, maknanya pandai nan jujur berani nan teguh.

Warga KKSS Depok usai Tasyakuran Kemerdekaan.

Adapun pesan tasyakuran disampaikan oleh ustad Abdul Azis Kahar yang juga pemimpin Pesantren Hidayatullah Depok, menekankan kehadiran KKSS adalah memperkuat keindonesiaan. “Mensyukuri 78 Indonesia merdeka, bagaimana kita memberi subtansi kesyukuran. Tantangannya kita harus menjaga integritas seperti yang telah diajarkan falsafah Bugis Makassar,” kata pembina KKSS Depok ini.

Azis Kahar yang juga senator ini secara panjang lebar menguraikan sejarah terbentuknya Republik Indonesia. Dikatakan bahwa peran Islam dalam menyusun konstitusi dan ideologi Pancasila sangat kental seperti yang tercermin dalam banyak pasal dan butir Pancasila.

“Demikian juga semua kerajaan di Sulawesi Selatan yang menyerahkan semua aset dan tanah adat kepada Republik Indonesia saat kita merdeka,” kata Azis Kahar.

Penasehat KKSS Depok Sukur Sakka yang juga pemilik Taman Wisata Pasir Putih menyatakan, rahmat bagi kemerdekaan yang dapat kita petik adalah meneruskan jasa pahlawan yakni mengisinya dengan ketakwaan dan ilmu pengetahuan.

Ketua KKSS Depok Ridwan MT merasa bersyukur atas antusiasme warganya hadir meski ini di hari kerja.

Hadir antara lain Penasehat KKSS Depok Ibrahim Rauf dan Andi Ikhsan, Wakil Ketua KKSS Mangnguluang Mansur yang juga adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Depok, Wakil Ketua Syamsuwito Latif dan Abdurrahman, Wakil Sekjen BPP KKSS Ophan Lamara, Ketua IWSS Depok Nurmaemunah B, Ketua IWSS Kabupaten Bogor, unsur Kodim dan Polres Depok, Camat Sawangan dan sejumlah perwakilan Pilar Bulukumba dan Maros, mantan Ketua Ikami Depok Muhammad Ridha dan ratusan warga KKSS lainnya.

Tak kurang hidangan berbagai kuliner dari Bugis, Makassar dan Mandar disajikan tuan rumah, mulai dari sop konro, bebagai olahan ikan, nasu lekku hingga jalankote dan es pisang ijo. (Lif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here