Kolom Fiam Mustamin
PERKAWINAN/perikatan nikah antar suku bangsa ( married blood ) telah terjadi pada beberapa abad silam dengan adanya migrasi suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja — disingkat Bugis Makassar dari rumusan seminar budaya PSBM II 1992 di Makassar.
Menyaksikan persandingan di pelaminan Ananda Lestari dan Mathein pada 30 September 2023 di Assembly Hall Menara Mandiri, Jakarta, melayangkan ingatan ke masa abad ke 17, saat Daeng Mangalle, kerabat Kerajaan Gowa berlayar jauh bersama pasukan dan armadanya sebagai sikap penolakan atas perjanjian Bungaya yang merugikan Gowa.
Di negeri yang dituju itu tetap menegakkan Siri na Pacce sebagai kehormatan martabatnya.
Dua putra yang ditinggalkan: Ruru dan Tulolo dikenal berpengaruh sebagai Lord dan Panglima Angkatan Laut Perancis yang meninggalkan berbagai legasi jejak putra Bugis Makassar itu.
Pertemuan Sahabat Lama
DI WALIMAH resepsi itu mempertemukan sahabat lama dari Mandar yaitu Ahmad Manggabarani, Arifuddin Jamaluddin dan keluarga, Alimuddin Panganro dan Salman Dianda Anwar. Di antrean saya jumpa Jenderal Tanribali Lamo, Hatta dan Putri isterinya.
Selain itu bertemu juga dengan Moh Jafar Hafsah, Andi Jamaro, Mashur, Muslim Mawi, Abdi Bohar, Andi Kasman dan Ophan Lamara.
Dengan keluarga dari Mandar, secara ikatan emosional dan budaya tak terpisahkan sebagai suatu kesatuan budaya. Secara geopolitik pemerintahan boleh terpisah karena Mandar telah mekar menjadi provinsi Sulawesi Barat.
Dari walimah perkawinan tersebut menitipkan pesan mendalam yang bagitu berarti untuk kita terus merawat ikatan tali silaturahmi kekeluargaan di atas kepentingan lainnya.
Selamat/congretulation untuk ananda Lestari dan Mathien.
Sirondo rondai anna siwali parri / bersama sama dan saling tolong menolong.
Legolego Ciliwung 3 Oktober 2023
