PINISI.co.id- Puncak peringatan HUT Ke 45 IWSS dan Malam Pesona Budaya Sulawesi Selatan digelar di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat (21/10/2022) dibarengi dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad.
Perayaan ulang tahun ditandai dengan pemotongan kaddo minnyak — tumpeng ala Makassar oleh Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna, lalu dibagikan kepada Ketua PP IWSS Andi Nurhiyari Jamaro.
Serangkaian acara digelar sejak Jumat siang hingga malam, mulai sosialisasi 4 pilar, seminar tentang stunting (tengkes), dan pergelaran pesona budaya dan fashion show, simfoni Kecapi, hiburan tembang daerah, tarian empat etnis, Bugis Makassar, Mandar dan Toraja pada malam hari.
Sementara di pelataran auditorium digelar bazar produk UMKM, mulai penganan, busana daerah hingga peralatan rumah tangga.
Sejumlah tokoh IWSS hadir, di antaranya mantan ketua umum Salmah Gosse Rivai, Andi Tenri Welly. Dari jajaran pengurusnya Eptati Kamarudin, Sekretaris Jenderal Andi Sri Awan, Mastuti Beta, dan para penasehat. Tak ketinggalan tokoh perempuan Indonesia Ulla Nuchrawaty dan Oelfah Hermanto.
Selain itu hadir pengurus teras BPP KKSS, Ketua Dewan Pakar Jafar Hafsah, Wakil Ketua Dewan Pembina Andi Jamaro Dulung, Wakil Ketua Umum Ilham Nur Putri dan Jumrana Salikki, Bendahara Umum Sri Asri Wulandari dan Ketua BPW KKSS Jawa Tengah Musdalifah Pangka.
Dari Pilar tampak antara lain Ketua Umum HIKMA Andi Rukman Karumpa dan Pilar Wajo Andi Nofri Baso yang juga Ketua KKSS Jakarta Utara, Sekjen KKBS Aprial Hasfa, Ketua KKSS Kota Bekasi Abidin Beddu dan seluruh Ketua IWSS Jabodetabek, Banten dan Jawa Timur.
Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna mengajak kaum perempuan Sulawesi Selatan yang tergabung dalam IWSS untuk selalu membagi kebahagiaan.
Caranya antara lain, semua organ-organ IWSS harus bergerak dan menggerakkan organisasi.
Dalam pada itu, Muchlis mengingatkan bahwa dalam rangkaian HUT Ke 46 KKSS 12 November akan digelar pertemuan cendekiawan Bugis-Makassar dimana dicoba ditawarkan nilai-nilai kepemimpinan Bugis Makassar sebagaimana falsafah warani na magetteng, macca na malempu.
“Menjelang pilpres 2024 siapapun pemenangnya KKSS akan memperkenalkan kepemimpinan Bugis Makassar sebagai salah satu model yang bisa diadopsi,” jelas Muchlis.
Ketua Pimpinan Pusat IWSS Andi Nurhiyari Jamaro dalam arahannya mengajak jajarannya untuk mengevaluasi kinerja selama ini.
“IWSS baru bisa besar kalau sudah memberi manfaat kepada sesama anggota, daerah Sulawesi Selatan dan bangsa Indonesia,” ujar Nurhiyari.
Penting diingat sejauh mana IWSS dapat mengaplikasikan nilai-nilai luhur kita, yakni bagaimana menanamkan budaya saling mengangkat. “Yang punya potensi kita angkat, jangan dijatuhkan. Mari kita bersatu dan jangan sampai sesama kita muncul gesekan,” pesan Nurhiyari.
Dengan slogan TOP, kata Nurhiyari, IWSS sejatinya patuh pada tata tertib organisasi, menjalankan program sampai ke bawah. Nurhiyari merinci bahwa dengan TOP, yaitu T terdepan, O organisasi dan P program, maknanya IWSS menjadi organisasi terdepan.
Pengarah panitia Eptati Kamaruddin menyampaikan apresiasi kepada semua penampil kesenian yang memeriahkan acara, selain pengurus IWSS dari berbagai daerah yang menunjukkan kebersamaan dan kekompakan khususnya penggunaan busana daerah dengan segala warna warninya.
“Juga kepada Dewan Kehormatan KKSS Syahrul Yasin Limpo yang sekian kali mensuport kegiatan-kegiatan IWSS,” ucap Eptati.
Syahrul sendiri berharap, melalui IWSS, bisa lebih menyatukan kita semua dengan semangat persatuan bagi sesama perantau.
“Semoga di hari esok, IWSS akan menjadi organisasi wanita andalan dari bagian Timur untuk Indonesia,” kata Syahrul yang juga Menteri Pertanian.
Sesuai harapan Nurhiyari, yang ingin menempatkan IWSS sebagai organisasi perempuan terbaik di Indonesia.
Di ujung acara, diumumkan pemenang lomba kaddo minyak dan sebelumnya diberikan sejumlah dorprize menarik bagi undangan. (Lip)
