Ramadhan Pekan Depan, KKSS Maluku Lanjutkan Aksi Sosial Covid-19

0
779
Tukang becak di Ambon merupakan sasaran aksi peduli BPW KKSS Maluku selama pandemi Covid-19.
- Advertisement -

PINISI.co.id- Meskipun skala kasus Covid-19 di Maluku tidak sebanyak di Jabodetabek dan Sulawesi Selatan, pengurus BPW KKSS Maluku tiada henti menyerukan kepada warganya untuk melakukan penjarakan fisik dan sosial sesuai protokol kesehatan. Hal ini demi memutus mata rantai pandemi virus korona baru.

Pandemi Covid yang telah menginfeksi seluruh provinsi ini merupakan bencana nasional diperkirakan masih berlangsung hingga Mei 2020 saat umat Islam menunaikan puasa bulan Ramadhan.

Di Ambon, Ketua BPW KKSS Maluku Dr. H. Muspida Suyuti, M.Si, mengajak warganya menyisihkan sebagian rejekinya guna membantu warga yang terdampak langsung Covid-19. “Kita memprogramkan pembagian paket makanan selama ramadhan sebanyak 10 kali, karena tidak ada lagi tarwih keliling dan buka bersama,” kata Muspida. 

Aksi peduli sosial ini, menurut Muspida adalah bentuk partisipasi KKSS Maluku kepada warga akar rumput yang  terkena dampak langsung pendemi. “Kami berterima kasih kepada Pangdam Pattimura dan Kapolda Maluku yang mendukung kegiatan ini,” imbuh Muspida.

Sebelumnya, pada 5 April lalu, di sejumlah jalan di Kota Ambon, Muspida didampingi sejumlah pengurusnya menyambangi warga lapis bawah seperti tukang becak, penarik gerobak, penjahit kaki lima untuk diberikan paket sembako sebanyak 70 paket senilai Rp 10 juta.  

- Advertisement -

Adapun titik-titik yang didatangi yaitu di Pasar Batu Merah, depan Masjid Alfatah, depan Ambon Plaza, depan masjid An Nur Batu Merah. “Sembako  terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng  2 kilogram, gula pasir 1 kilogram, teh celup, dan kopi,” ujar Muspida.

Para pengayuh becak di Ambon yang umumnya pendatang dari Buton, Sulawesi Tenggara ini merasakan betul sepinya penumpang. Jika hari normal mereka bisa mencapai Rp 50.000 sehari, namun selama pendemi, sejumlah tukang becak hanya bisa membawa pulang ke rumah sebanyak Rp 10.000.

Muspida berharap kegiatan sosial ini terus berlanjut hingga wabah korona ini berlalu dari bumi Indonesia. [Lip]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here