Ruku dan Sujudlah Berlama-lama Agar Sembuh

0
483
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Sayang masih banyak orang yang rajin Sholat, tetapi belum bisa menikmati nikmat nya Sholat. Ini karena Ruku dan Sujudnya tergesa gesa dan tidak menghayati arti indahnya bacaan Ruku dan Sujud.

Padahal, terbukti secara medis, bahwa gerakan Ruku dan Sujud yang benar adalah cara menyehatkan badan.

Dalam Islam, lebih dahsyat lagi, karena sehari semalam kita rutin diwajibkan Ruku dan Sujud dengan jadwal waktu yang ketat.

Jika taat menunaikan kewajiban Ruku dan Sujud yang tertuang dalam bentuk Sholat ditambah dengan bacaannya, maka membuat jiwa dan raga sehat. Ini jika Ruku dan Sujud nya sempurna dan menghayati arti bacaanya.

1. Perbanyak Sujud;
Allaah SWT Bersabda;

- Advertisement -

واسجد واقترب

“Dan Sujudlah serta dekatkanlah dirimu kepada Allaah Tuhanmu.”
(QS Al ‘Alaq, surah ke 96, ayat 19 ayat terakhir, halaman 597).

2. Perbanyak doa saat Sujud:
Rasuulullaah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ .
(رواه مسلم)

Arti: “Posisi terdekat seorang Hamba dengan Allaah Tuhannya, adalah ketika dia sedang Sujud, maka perbanyaklah Doa (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim).

3. Dosa berguguran saat Sujud;
Rasuulullaah SAW Bersabda:

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا قَامَ يُصَلِّي أُتِيَ بِذُنُوبِهِ فَوَضَعَتْ عَلَى رَأْسِهِ أَوْ عَاتِقِهِ فَكُلَّمَا رَكَعَ أَوْ سَجَدَ تساقطت عنه

“Sungguh, tatkala seorang hamba berdiri Sholat, didatangkanlah seluruh dosanya, kemudian diletakkan di atas kepala dan kedua bahunya, maka ketika ia Ruku dan Sujud, dosa-dosa nya itu berguguran”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ibnu Hibban no.1734, AtThabrani dalam Al-Ausath 7314, Al-Mawarzi dalam Ash Shalat 294, Al-Baghawi 656).

4. Sujud adalah bagian dari ibadah:
Rasuulullaah SAW Bersabda:

لاَ يَصْلُحُ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ، وَلَوْ صَلُحَ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ لأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا مِنْ عِظَمِ حَقِّهِ عَلَيْهَا

“Tidak sepatutnya Manusia bersujud kepada sesama Manusia. Seandainya patut bagi Manusia bersujud kepada sesama Manusia, niscaya Aku Perintahkan para Wanita bersujud kepada suaminya, karena besarnya haknya atas isterinya”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
At Tirmidzi, Ahmad dan lain-lain)

Hadits ini menunjukkan betapa tingginya nilai Sujud sebagai suatu Ibadah.

5. Posisi terdekat dengan Tuhan adalah saat Sujud:
Rasuulullaah SAW bersabda:

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ

“Posisi terdekat seorang hamba dengan Allaah Tuhannya adalah saat dia sujud”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, dan Ahmad)

6. Meninggikan derajat;
Ma’dan Bin Abi Thalhah Al Ya’muri Rahimahullaah mengisahkan:

لَقِيتُ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ لَهُ: حَدِّثْنِي بِحَدِيثٍ عَسَى اللَّهُ أَنْ يَنْفَعَنِي بِهِ، فَقَالَ: عَلَيْكَ بِالسُّجُودِ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً، إِلَّا رَفَعَ اللَّهُ لَهُ بِهَا دَرَجَةً، وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً

Arti:
“Aku pernah menjumpai Tsauban RA pelayan Rasuulullaah dan aku bertanya kepadanya: “Ceritakan padaku suatu Hadits yang mudah-mudahan Allaah akan memberikan manfa’atnya kepadaku dengan Hadits tersebut”. Tsauban RA menjawab: “Hendaklah engkau bersungguh sungguh dan memperbanyak Sujud, karena aku mendengar Rasuulullaah SAW bersabda: “Tidaklah seorang Hambapun yang bersujud kepada Allaah dengan sekali Sujud, melainkan Allaah akan mengangkatnya beberapa derajat dan menghapuskan beberapa dosa.”
(Hadits Sahih Riwayah Ibnu Hibban, An Nasa’i dalam As-Shughra no.1139, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya).

7. Memperbanyak Sujud kunci masuk Surga; Rabii’a Bin Ka’ab Al-Aslami RA mengisahkan:

كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِي سَلْ فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ قَالَ أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ قُلْتُ هُوَ ذَاكَ قَالَ فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُود.

“Saya bermalam bersama Rasuulullaah SAW lalu aku membawakan air wudhunya dan air untuk hajatnya, maka beliau bersabda kepadaku: “Mintalah kepadaku!” Maka aku berkata: “Aku meminta kepadamu agar aku menemanimu di Surga”.
Rasuulullaah SAW berkata:
“Atau ada selain itu?”.
Aku menjawab: “Itulah yang dia katakan”.
Maka, beliau menjawab:
“Bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan Sujud”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim, Abu Dawud , An Nasa’i dalam As-Shughra no.1138, HR Ahmad, dan lain-lain)

8. Terbukti secara medis;
Hasil penelitian terakhir Universitas Harvard Amerika, memastikan bahwa gerakan yang mirip sujud lebih ampuh mengurangi sakit punggung dan pinggang dibanding operasi. Jika ini betul, maka SUJUD di kala Shalat akan jauh lebih hebat lagi.

Catatan
1. Jangan tergesa gesa, Ruku dan Sujudlah berlama lama, dan hayati arti bacaan saat Ruku dan Sujud, barulah dapat merasakan ni’matnya Ruku dan Sujud itu. Tanpa menghayati arti bacaannya, sulit memperoleh keni’matan Sholat.

2. Jika rutin Sholat minimal 5 kali sehari semalam atau sama dengan 35 kali Sujud dengan waktu yang teratur, maka akan mampu menghilangkan sakit punggung dan pinggang lebih dahsyat dari gerakan gerakan olah raga lainnnya.

2. Apa lagi jika ditambah dengan Sholat Sunnah Rawatib minimal 12 rakaat (48 x Sujud), ditambah lagi Sholat Tahajjud 8 rakaat (32 x Sujud), dan Dhuha 4 rakaat (16 × Sujud) sungguh luar biasa manfaat kesehatan raga dan jiwa.

3. Sujud saat Sholat yang afdal dan berkhasiat kesehatan adalah ;
– punggung dan perut ditekan ke arah bawah semaksimal mungkin.
– dahi dan hidung merapat di lantai.
– telapak tangan yang merapat di lantai sedang kedua pergelangan dan siku tidak merapat ke lantai.
– Membuka atau melebarkan dada semaksimal mungkin.
– merapatkan kedua telapak kaki kiri dengan kanan sambil menekuk jari jari kaki ke arah perut, ke arah Ka’bah.
– Sujudlah dengan Tuma’niinah, tenang, jangan buru buru bangkit.
– baca dan hayati doa Ruku dan Sujud dengan fokus ke arti bacaanya.
– Duduklah dengan tenang sambil berdoa di antara dua sujud. Duduknya lurus jangan membungkuk dan jangan juga miring, cenderung perut didorong ke arah depan, dan kepala posisi lurus tidak miring dan mata tetap memandang ke arah tempat Sujud.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here