Kolom Fiam Mustamin
DUA hal penting dari makna judul tulisan tersebut.
Sarapan pagi bersama dan mengunjungi Muh Rapsel Ali, Ketua Umum Pelaksana Harian Institut Lembang yang melanjutkan amanah kepemimpinan Muh Alwi Hamu yang sedang sakit sejak tahun 2019.
Kami bertiga: Andi Takdir Mattalitti dari Padang yang telah menjadi Urang Sumando yang kami sapa dengan Pangulu Tuan Takdir.
Pangulu ini bermukim di Padang sebagai dosen pengajar, jabatan sosialnya sebagai Ketua Institut Lembang Sembilan / IL9 dari tahun 2005 dan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Lalu dengan Ahmad Gozali disingkat Mr. AL.
Mengapa digelar (Mr.) namanya seperti itu, karena kawan kita ini pernah kuliah master di Boston University USA setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung.
Kemudian pernah bekerja dan bermukim di Charleston, Illinois, USA, Birmingham Inggeris dan Melbourne, Australia.
Mr. AL ini juga seorang golfer yang memperoleh lebih 25 piala kejuaraan pada turnamen golf dan memiliki pengalaman bermain di manca negara seperti di Vietnam, Philipina, Myanmar, Malaysia, China, Australia dan USA.
Dengan mobil Nissan CC 2500 spesial milik AL, anak elit Menteng, Jumat 24 Juni 2022 pagi pukul 06 dari Kalibata, kami menyusur jalan dari Kalibata ke tol Simatupang hingga
mencapai perumahan elit Bintaro.
Perumahan itu terjaga ketat dengan chek scuriti mobil dan identitas tamu.
Di halaman parkir kediaman Ketum yang kami sapa Brow disambut dengan ramah oleh Enen, Paspamres dan kami ditawari untuk mau minum apa? Lalu ditanya siapa yang akan jumpa.
Beberapa saat kemudian Brow muncul menyambut ke bawah, ruang tamu yang menghadap kolam renang yang jernih membiru.
Disekitar kolam itu terdapat beberapa kursi goyang dan sebuah sangkar dengan burungnya menyerupai kakatua warna hijau dari Amerika Latin.
Di ruang tamu itu, saya dan Brow berpelukan beberpa saat, ekspresi spontan hubungan emosional antara kakak dan adik.
Keharuan itu hanya dirasakan berdua setelah lebih setahun tidak jumpa, karena pandemi.
Pembicaraan kami berempat sekitar konstelasi politik terkini dan bagaimana eksistensi dan peranan IL9 sebagai mitra sinergis pemerintah Bersama Membangun Bangsa.
Pembicaraan cukup dinamis dengan prediksi siapa yang berpeluang jadi Capres dan Cawapres 2024.
Ruang itu inspiratif untuk melakukan renungan/kontemplasi masalah besar bangsa. Seperti amanah seorang legislator DPR RI terhormat Brow kita dari Fraksi Nasderm, Komisi VI.
Kita tidak merasa lapar dengan nuansa perjumpaan itu, tapi Brow seketika itu bangkit memesan untuk disiapkan sarapan pagi.
Lalu kami menyusul menuju ruang tengah yang view nya menghadap kolam renang yang menyejukkan hati.
Di ruang makan itu tersedia 4 mangkuk porsi lontong sayur dan aneka makanan lainnya. Kami makan dengan lahapnya, terasa orang penting karena sepertinya Wapres pun pernah duduk pada meja makan itu.
Di samping kami dijaga ketat oleh Pasampres di luar, sehingga terasa aman dan nyaman tentunya, menjadi tamu anggota dewan terhormat.
Kami paham Brow punya kesibukan harian yang sudah terjadwal, karenanya memprediksi kami bisa jumpanya tidak lebih dari 30 menit. Dan betul jadwal pagi itu untuk terapi kebugaran dan manasik di istana Wapres.
Direncankan pada 3 Juli nanti Insha Alllah akan jumpa lagi untuk acara Walimatul Hajji.
Pertemuan dengan Brow termasuk istimewa karena tidak terjadwal oleh sekuriti, yang membuat Paspampres ekstra ragu menerima pada awalnya. Kok bisa lolos begitu, silahkan tanya rekan Basri Cako yang mungkin bisa menjelaskannya.
Legolego Ciliwung 26 Juni 2022
