PINISI.co.id- Sebagai bukti kalau Sulawesi Selatan kaya informasi yang tercatat sebagai arsip dan menjadi bagian dalam perjalanan bangsa sekaligus bukti peradaban tinggi serta memiliki nilai-nilai kearifan lokal menjadi spirit dalam memajukan serta mencerdaskan bangsa ini. Salah satunya adalah Naskah Lontaraq yang sebuah prestise yang membuktikan Orang Sulawesi Selatan di zaman lampau telah akrab dengan seni penulisan dan penyimpanan informasi.
Karena itulah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan akan melaksanakan kegiatan Seminar Kearsipan dengan tema EKSISTENSI PENYELAMATAN ARSIP/NASKAH LONTARAQ DALAM MENJAGA PERADABAN SULAWESI SELATAN.
Ketua Panitia, Irzal Natsir saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sebagai bukti peradaban, pada konteks kekinian Lontaraq mulai berangsur-angsur terkikis dan generasi saat ini mulai melupakan kumpulan tulisan berkearifan lokal ini.
Untuk itulah DPK melaksanakan Seminar Kearsipan ini dengan tujuan menghidupkan kembali Naskah Lontaraq, tata cara penulisan yang baik, serta mengetahui peran Lembaga Kearsipan Daerah dalam hal ini DPK Provinsi Sulawesi Selatan dalam penyelamatan Naskah Lontaraq.
Irzal kembali menekankan bahwa Seminar Kearsipan ini akan dibuka secara resmi oleh Kepala DPK Provinsi Sulsel, Moh.Hasan, SH, MH didepan para peserta yang terdiri dari Pejabat Fungsional Arsiparis, Penanggung jawab Kearsipan yang berasal dari OPD Lingkup Pemerintah SulSel dan enam LKD Kabupaten/Kota di SulSel, yaitu: Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Pangkep dan Barru yang seluruh peserta berjumlah 100 orang.
Sementara Itu, panitia, kata Irzal menampilkan pembicara Pembicara Bachtiar Adnan Kusuma (BAK), Motivator Minat Baca Nasional, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penulis Profesional Pusat dan Idwar Anwar, Budayawan/Pemerhati Naskah Lontaraq. Seminar Kearsipan ini akan dilaksanakan, pada Senin, 2 November 2020 bertempat di Hotel Continent Centrepoint Jalan Adhyaksa Makassar.