Seni Menulis dengan Gaya Write

0
31
- Advertisement -

Kolom Bachtiar Adnan Kusuma

Sejatinya, tak ada resep yang spesial menulis diamini setiap pakar. Jujur, karena setiap orang memiliki gaya, style dan genre masing-masing. Apalagi menulis secara ekpresif bukan tentang sejauhama baiknya kita menulis. Namun, seberapa ekspresifnya atau terbuka kita menguraikan apa yang kita rasakan dan ditulis di atas kertas atau tuts-tus laptop.

Sejatinya, kita menulis topik apa saja yang kita mau tulis. Asal saja sebagai pemula kita bisa menulis tentang apa saja yang membuat kita terbangun di malam hari. Selain karena pada malam hari pergolakan emosi semakin menjadi-jadi, membuat kita bisa menulis apa saja. Apalagi seusia penulis di atas kepala lima, kita menunaikan shalat tahajud, kemudian dilanjutkan menulis. Ibarat air bak, ide-ide menulis meluncur begitu saja tanpa ada hambatan.

Karena itu, langkah pertama, kita perlu menentukan format yang sesuai dengan kebutuhan diri kita, apakah kita menulis di buku catatan atau menuangkannya langsung di blog dengan cara privat atau mengetiknya di laptop dengan menggunakan piranti lunak, semisal MS, Google Docs atau Apple Pages.

Nah, penulis mengadopsi cara WRITE yang digunakan Kathleen Adams, Direktur Therapeutic Writing Institute dan Center for Journal Therapy.

Apa itu Write? Pertama, What atau W, apa yang ingin kita tulis? Berilah nama atau judul besar.

- Advertisement -

Kedua, R atau Review yaitu tinjau atau renungkan topik kita dengan cara tutup mata, tarik napas dalam-dalam serta fokus.

Ketiga, I atau Investigate yaitu menyelidiki pikiran dan perasaan kita dan mulailah menulis dan teruslah menulis.

Keempat, T atau Time yaitu atur waktu sendiri dan menuliskah selama 30 menit setiap hari berkesinambungan.

Kelima, E atau Exit yaitu keluarlah secara cerdas dengan membaca kembali apa yang telah kita tulis dan merefleksikan dengan satu atau dua kalimat.

Apa yang kita telah tulis, sebaiknya kita baca berulang-ulang dan melakukan koreksi atau teknik editing. Selain dengan membaca berulang-ulang tulisan yang telah kita buat, akan mempersempit munculnya kesalahan tulisan yang kita telah tulis. Dan mmembuat tulisan agar lebih sempurna.

Karena itu, menulis berarti mengartikulasikan perasaan kita ke dalam sebuah tulisan. Tujuannnya agar membantu kita mengurangi stres dan menjaga stamina kesehatan fisik kita. Kuncinya, menulislah….

Ketua Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here