Shalat Dhuha Disebut Shalat Isyraq Jika Dikerjakan di Waktu Syuruq

0
632
- Advertisement -

 

Hikmah Abdul Hamid Husain 

Kita sering mendengar kata Shalat Isyraq, apa itu ?

Shalat Dhuha, jika dikerjakan di awal awal waktu, di saat baru mulai muncul sinar Matahari, disebut Shalat Isyraq, yaitu, sekitar jam 6 pagi lewat sedikit. waktu ini, disebut Syuruq.

Jika dikerjakan, pada saat Matahari bersinar agak terik, tidak lagi disebut Shalat Isyraq, tapi disebut Shalat Dhuha, waktunya sampai kira kira 30 menit menjelang Adzan Dzuhur. Waktu waktu ini disebut Dhuha.

- Advertisement -

Demikian inti terjemahan dari naskahnya dibawah ini;
هل صلاة الشروق تغني عن صلاة الضحى؟
وركعتا الضحى لا تسميان ركعتي إشراق إلا إذا كانت في أول وقت الضحى،
وأن ركعتي الضحى هما ركعتا الإشراق، لكن إن قَدَّمتَ الركعتين في أول الوقت وهو ما بعد ارتفاع الشمس قيد رمح فهما إشراق وضحى، وإن أَخَّرتَهما إلى آخر الوقت فهما ضحى وليستا بإشراق.
(من فتاوى الشيخ ابن عثيمين رحمه الله).

 

Rasuulullaah SAW menjelaskan keistimewaan Shalat Isyraq atau Dhuha:

عن أَنَسٍ رضى الله قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
مَنْ صَلَّى الغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ، ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ : كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ .
رواه الترمذي (586)
وحسّنه الشيخ الألباني بشواهده في “السلسلة الصحيحة” (7/1195).

Artinya:
“Siapa yang Shalat Subuh berjamaah, lalu ia tetap duduk berdzikir sampai Matahari terbit, kemudia dia Shalat Dhuha 2 Rakaat, maka dia akan mendapatkan pahala yang bobotnya sama dengan pahala Haji dan Umrah”.
(Hadits Sahih riwayah Al Imam
At Tirmidzi).

Sahabat dekat Rasuulullaah SAW bernama Jaabir Bin Samrah menuturkan:
عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى الْفَجْرَ جَلَسَ فِي مُصَلَّاهُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَسَنًا.
(رواه مسلم)
Artinya:
“Kebiasaan Nabi SAW jika sudah selesai Shalat Subuh, dia tetap duduk tenang di tempat Shalatnya seraya berdzikir sampai Matahari terbit- lalu mengerjakan Shalat lagi”.
(Hadits Sahih riwayah Al Imam Muslim)

Di kitab “AL Mu’jamus Shaghiir” dan kitab
“At Targhiib” dijelaskan:
و في “المعجم الصغير” (1189) ولفظه : ( كَانَ إِذَا صَلَّى الصُّبْحَ جَلَسَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ.
( رواه الطبرانى وصححه الألباني في “صحيح الترغيب”. 471).

Artinya:
“Kebiasaan Nabi Muhammad SAW, usai Shalat Subuh, dia tetap duduk tenang berdzikir pada Allaah, sampai Matahari terbit- baru lanjut Shalat”
(Hadits Sahih riwayah Al Imam
At Tabrani).

Karena itu kesepakatan Pendapat Para Ulama, bahwa Shalat Isyraq, itu jugalah Shalat Dhuha:

ذهب كثير من أهل العلم إلى أن صلاة الإشراق، هي نفسها صلاة الضحى.
بتتبع ظاهر أقوال الفقهاء والمحدثين يتبين: أن صلاة الضحى وصلاة الإشراق: واحدة؛ إذ كلهم ذكروا وقتها من بعد الطلوع إلى الزوال، ولم يفصلوا بينهما.

Catatan

Jika ingin menjadi orang istimewa di mata Allaah, salah satunya adalah rutin Shalat Isyraq atau Shalat Dhuha minimal 2 Rakaat, sebaiknya 4, 6, 8, 10 hingga 12 Rakaat.

Inilah 7 di antara keistimewaan yang akan diperoleh dari Shalat Isyraq atau Shalat Dhuha bagi yang rutin mengerjakan nya :

1. DOA DIKABULKAN:
Allaah SWT menegaskan :
“Berdoalah padaKu, niscaya Aku akan kabulkan hajatmu”.

Shalat Dhuha adalah DOA, maka rajinlah Shalat Dhuha atau Shalat Isyraq, Allaah akan mengabulkan doa doa dan memenuhi hajat yang diinginkan.

2. AMPUNAN DOSA;
Rasuulullaah SAW menegaskan: *“Siapa yang selalu Shalat Dhuha, akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di laut.”*
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi)

3. DIMASUKKAN KE GOLONGAN ORANG YANG BERTAUBAT:
Rasuulullaah SAW menegaskan : *“Tidaklah seseorang yang rajin Shalat Dhuha, kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.”*
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Hakim).

4. DIGOLONGKAN MENJADI ORANG YANG TAAT & RAJIN IBADAH:
Rasuulullaah SAW menegaskan :
“Siapa yang Shalat Dhuha dua Rakaat, maka dia tidak dicatat sebagai orang yang “Lalai Shalat.
Siapa yang rajin mengerjakannya empat Rakaat, maka dia dicatat sebagai orang yang “Taat dan Rajin” ibadah.
Siapa yang mengerjakannya enam Rakaat, maka dia diselamatkan di Hari Kiamat.
Siapa yang mengerjakannya delapan Rakaat, maka Allaah Memasukkannya sebagai orang yang “Taat”.
Dan siapa yang mengerjakannya dua belas Rakaat, maka Allaah akan Membangunkan Istana di Surga untuknya.”
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Thabrani).

5. DAPAT TICKET KHUSUS UNTUK MASUK SURGA:
Rasuulullaah SAW menegaskan ; *“Sungguh di Surga terdapat sebuah pintu bernama “Pintu Dhuha”. Apabila Kiamat tiba maka Malaikat berseru ; “Mana orang-orang yang semasa hidup di Dunia rajin Shalat Dhuha?” Inilah pintu khusus buat kalian. Masuklah ke dalam Surga dengan Rahmat kasih sayang Allaah Subhaanahuu Wa Ta’aalaa.”*
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Thabrani).

6. REZEKINYA SELALU DICUKUPKAN:
Rasuulullaah SAW menegaskan :
*“Wahai Manusia, janganlah engkau merasa malas dari empat rakaat dalam mengawali harimu harimu, niscaya Allaah akan Mencukupi semua kebutuhanmu di setiap harimu.”*
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Abu Dardaa`).

7. DINILAI SELALU BERSEDEKAH:
Rasuulullaah SAW menegaskan : “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Setiap bacaan Tasbih, adalah sedekah, setiap Tahmid adalah sedekah, setiap Tahlil adalah sedekah, setiap Takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang Ma’ruf, kebaikan adalah sedekah, mencegah yang Mungkar (hal hal negatif) adalah sedekah. Dan sebagai pengganti dari semua itu, cukup dengan mengerjakan dua Rakaat Shalat Dhuha.”.
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).

Sungguh Shalat Isyraq atau Shalat Dhuha luar biasa istimewanya. Maka jangan lagi ada pagi hari yang terlewatkan tanpa Shalat Isyraq atau Dhuha.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasul ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Abdul Hamid Husain,  alumnus Ummul Qura University, Makkah & King Abdulaziz University, Jeddah.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here