SYL: 6 Gubernur dan 7 Bupati Majukan Pertanian Selama Pandemi, Luwu Timur Tercakup

0
1564
- Advertisement -

PINISI.co.id- Sektor pertanian Indonesia mengalami pertumbuhan di tengah pandemi COVID-19 dibandingkan sektor lainnya yang masih sangat lesu atau bahkan tercatat negatif. Sektor ini tumbuh dari kontributor tertinggi di subsektor perkebunan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa hasil statistik menunjukkan sektor pertanian mengalami pertumbuhan pada kuartal II sebesar 19,24 persen dan kuartal III sebesar 2,19 persen. Subsektor perkebunan menjadi kontributor tertinggi atas pertumbuhan sektor pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan tumbuhnya sektor pertanian itu adalah hasil dari adanya kemitraan serta sinergi yang kuat dari segenap stakeholder pertanian, salah satunya dukungan dari setiap pemerintah daerah.

Atas kondisi tersebut, Mentan memberikan penghargaan bagi Kepala Daerah atas komitmennya memajukan sektor pertanian. Penghargaan yang diberi nama Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) tersebut diberikan kepada kepada insan-insan perkebunan berprestasi, salah satunya pada kategori birokrasi diberikan kepada 6 Gubernur.

Adapun enam Gubernur penerima penghargaan tersebut, yaitu:

  • Gubernur Jawa Barat.
  • Gubernur Sumatera Utara yang berprestasi dalam Mendukung Hilirisasi dan Ekspor Perkebunan diwakili oleh Nazli Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumut.
  • Gubernur Sumatera Selatan
  • Gubernur Jambi.
  • Gubernur Sulawesi Utara
  • Gubernur Jawa Tengah.
- Advertisement -

Selain Gubernur, Kementan juga memberikan penghargaan kepada 7 bupati yang turut serta membantu pengembangan pertanian di Indonesia yaitu:

  • Bupati Bandung
  • Bupati Musi Banyuasin
  • Bupati Lampung Barat
  • Bupati Cianjur
  • Bupati Luwu Timur
  • Bupati Tanjung Jabung Timur
  • Bupati Kolaka Utara.

“Hal ini (penghargaan) diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara semua elemen terkait untuk semakin memperkuat komoditas ekspor berskala internasional dengan mengutamakan kualitas pertanian sekaligus kualitas sumber daya manusia yang semakin mumpuni,” jelas Syahrul dalam keterangannya, Selasa 15 Desember 2020.

Selain itu, Syahrul berharap dengan tumbuhnya sektor pertanian yang terlihat dari peningkatan hasil produksi ini memberikan bukti bahwa kekuatan pertanian Indonesia sangat besar dan menjadi pasar yang kuat di mancanegara sebagai penghasil komoditas negara tropis.

“Ini merupakan tindakan yang sejalan dengan yang diinginkan oleh presiden untuk menjadi negara pengekspor yang lebih baik,” ujarnya. (ren/Viva.co.id))

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here