PINISI.co.id- Memasuki hari keenam pasca gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat, sebagian bantuan sosial dari KKSS Peduli telah disalurkan hingga tahap ketiga.
Hal sama pada distribusi logistik bagi korban banjir bandang yang merendam Kalimantan Selatan telah dibagikan ke warga terdampak.
Dalam rapat Koordinasi KKSS Peduli, Selasa siang (19/1/21) yang dipandu Sekjen KKSS Abdul Karim, disepakati tim KKSS Peduli dari BPP yakni Ketua Umum Muchlis Patahna, Sekjen dan Penanggung Jawab KKSS Peduli Hasna Cuppa dalam waktu dekat akan turun menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak gempa yang menerjang Sulbar, Kamis pekan lalu.
Hingga Rabu (20/1/21) donasi yang berhasil dihimpun BPP KKSS sudah mencapai Rp 500 juta lebih. Sumbangan ini menurut Abdul Karim diberikan oleh warga KKSS, baik secara kelembagaan maupun perorangan.
Dari Mamuju Sekum KKSS Sulbar Bachtiar melaporkan bahwa bansos sudah disalurkan pada tahapan ketiga. “Dengan tim 12 sukarelawan kami telah mendistribusikan beras dan telur ayam sebanyak 400 rak,” kata Bachtiar.
Bantuan sosial ini disalurkan ke pinggiran kota, atau ke daerah yang belum tersentuh uluran tangan, termauk ke kantong-kantong permukiman warga KKSS yang mendiami pinggiran gunung dan pesisir.
Menanggapi hal itu, Muchlis mengalokasikan anggaran Rp 100 juta rupiah untuk stok beras dari Bulog setempat.
“Penyaluran bantuan yang diamanahkan kepada KKSS agar sampai ke sasaran,” pesan Muchlis.
Sementara itu Ketua KKSS Kalsel Achmad Alim Bachri dalam paparannya, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan Kalsel telah sampai ke warga terdampak banjir.
“Dana yang sudah kami kumpul sebesar Rp 57 juta. Bantuan dari BPP KKSS sebanyak Rp 15 juta sudah disalurkan,” kata Alim Bachri.
Menurut Alim Bachri, Tim Tanggab Bencana Kalsel telah mendatangi basis warga KKSS. di Banjar, Banjar Baru, dan Martapura.
“Adik-adik IKAMI membawa bantuan ke Hulu Sungai Tengah sebagai pusat banjir, ada 120 jiwa warga KKSS yang terdampak,” jelas Alim Bachri.
Dalam rapat lewat Zoom itu, Ketua Departemen Kesehatan KKSS Zaenal Abidin akan mengerahkan tim medis yang ada di Makassar dan Palu untuk mengobati warga yang sakit.
Rapat juga diikuti Bendahara Umum Sri Asri Wulandari dan Achmad Kuddus dari KKSS Papua Barat. (Akmal)
