PINISI.co.id- Menutup tahun 2022, anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) sebagai holding rumah sakit BUMN mencapai kinerja yang positif. Salah satunya ditandai dengan perluasan jaringan rumah sakit melalui skema kerjasama keanggotaan (membership) dengan Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi, Provinsi Sulawesi Selatan, pada akhir Desember 2022.
Hadir pada acara penandatanganan kerjasama, Direktur SDM dan Pengadaan Pertamedika IHC dr. Asep Saepul Rohmat, Sp.PD, KGEH, FINASIM bersama dengan Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi, Provinsi Sulawesi Selatan dr. Arman Bausat, Sp.B, Sp. OT(K) Spine, turut disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman, di Makassar, baru-baru ini.
Sebagai member Pertamedika IHC, RS Khusus Dadi dapat melakukan konsultasi, selain itu memperoleh akses formularium obat dan alat kesehatan standar IHC. “Rumah sakit yang menjadi member kami diharapkan dapat memanfaatkan berbagai layanan yang kami tawarkan, sehingga dapat mencapai peningkatan dalam kualitas pelayanan, keunggulan klinis dan perencanaan strategisnya,” jelas dr. Asep.
Sepanjang tahun 2022, beberapa milestone perusahaan diantaranya peresmian RS Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya, topping off Merial Tower RS Pelni, hingga pembangunan Bali International Hospital di KEK Kesehatan Sanur.
Perseroan juga memperoleh sertifikasi internasional ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen K3), dan ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan).
Kiprah perseroan sebagai tim medis juga diakui dalam perhelatan acara internasional di tanah air, diantaranya dalam Formula E, KTT G20, serta FIBA Asia Cup 2022.
“Kami optimistis menyongsong tahun 2023 dapat bertumbuh menjadi holding rumah sakit yang lebih dekat dengan masyarakat sehingga dapat memberikan layanan kesehatan yang ekselen,” jelas dr. Asep.
Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia. (Syam)
