Warga Telkomas Desak Pemkot Makassar Sediakan Mobil Pengangkut Sampah yang Lebih Representatif

0
51
- Advertisement -

PINISI.co.id- Warga Perumahan Taman Telkomas, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, mendesak pemerintah kota agar segera menyediakan armada mobil pengangkut sampah yang lebih representatif.

Desakan ini mengemuka dalam pertemuan warga yang digelar bersama Penjabat (Pj) Ketua RW, Pj Ketua RT, serta dihadiri oleh Ketua KKTS, Lurah Berua, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat, Sabtu (26/4/2025).

Dalam rapat tersebut, warga menyoroti keterbatasan kendaraan pengangkut sampah yang selama ini hanya menggunakan motor roda tiga (Viar) berkapasitas kecil, sehingga tidak mampu melayani seluruh kawasan yang dihuni lebih dari 2.500 rumah tersebut.

“Kita sepakat bahwa angkutan sampah di Telkomas harus dilayani dengan kendaraan roda empat, mengingat seluruh jalan dalam perumahan sudah sangat memadai untuk akses mobil,” tegas Muhammad Arifin, salah satu Pj Ketua ORW yang memimpin jalannya rapat.

Arifin juga meminta agar Lurah Berua dapat menjembatani aspirasi warga kepada Pemerintah Kota Makassar, agar penanganan sampah di kawasan Telkomas bisa lebih optimal.

- Advertisement -

“Kita berharap Pemkot segera menyiapkan armada yang layak dan sesuai kebutuhan. Sampah warga sering terlambat diangkut karena kapasitas motor sampah tidak memadai,” lanjutnya, yang disambut tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.

Sejumlah warga turut menyampaikan keluhan serupa. Mereka menilai pembayaran iuran sampah yang selama ini rutin dilakukan seharusnya diimbangi dengan pelayanan yang maksimal.

“Pak Lurah, kami di sini rutin bayar iuran. Tapi kenyataannya, sampah sering menumpuk karena motor sampah kecil itu tidak mampu mengangkut semua. Kami butuh mobil sampah yang bisa menjangkau seluruh kompleks,” kata salah seorang warga.

Menanggapi aspirasi tersebut, Lurah Berua, Saparuddin Ismail, menyatakan siap meneruskan permintaan warga ke instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.

“Aspirasi ini sangat penting. Kami sudah mencatat semua masukan warga dan akan segera menyampaikannya kepada pihak yang berwenang. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan,” ujar Saparuddin.

Pertemuan warga yang berlangsung di kediaman H. Zainuddin, salah seorang tokoh masyarakat Telkomas, berlangsung penuh antusiasme dan keakraban.

Selain membahas persoalan pengelolaan sampah, rapat warga ini juga mengevaluasi sistem keamanan di kawasan Telkomas. Warga menilai sistem keamanan yang selama ini dikelola oleh RW masih belum cukup menjangkau seluruh wilayah yang meliputi tiga ORW dan 25 RT.

Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa pengelolaan sistem keamanan akan dikembalikan ke Kerukunan Keluarga Telkomas dan Sekitarnya (KKTS), sebuah paguyuban warga yang sebelumnya pernah menangani sistem keamanan di kawasan tersebut.

“Untuk sementara, sistem keamanan yang sekarang tetap berjalan seperti biasa. Sambil itu, KKTS mulai melakukan reorganisasi untuk pengelolaan keamanan ke depan,” ujar Arifin saat membacakan hasil rapat yang langsung disetujui seluruh peserta dengan teriakan “Setuju!”.

Rapat warga ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kenyamanan tinggal bagi seluruh penghuni Taman Telkomas. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here